Akademisi UNAIR Kaji Konflik Historis Internal Setia Hati Madiun

Wednesday, 24 July 2024 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Akademisi UNAIR Kaji Konflik Historis Internal Setia Hati Madiun (Ilustrasi: Grafis/Frensia)

Gambar Akademisi UNAIR Kaji Konflik Historis Internal Setia Hati Madiun (Ilustrasi: Grafis/Frensia)

Frensia.id- Akademisi  Universitas Negeri Airlangga (UNAIR) mengungkap konflik yang pernah terjadi dalam tubuh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).  Risetnya mengungkap jejak bentrokan perguruan silat yang saat ini telah menyebar ke banyak pelosok negeri.

Agus Listiana, peneliti UNAIR, menjelaskan bahwa  ada dua perguruan silat yang terkenal berasal dari Madiun. Namanya, adalah Setia Hati Terate dan Setia Hati Tunas Muda Winongo.

Kedua kelompok silat ini sering terlibat konflik dan bahkan menimbulkan banyak korban jiwa hingga kerugian materiil. Konflik tersebut sangat fenomenal sehingga mendorong Agus Listiana mengkaji jejaknya.

Riset yang telah dipublikasi di Repository UNAIR pada tahun 2013 silam, mengangkat dinamika konflik dua perguruan ini. Teori yang dipakainya adalah dinamika konflik Simon Fisher.

Ia mengumpulkan data dari berbagai sumber. Beberapa diantaranya, para pengikut kedua perguruan silat yang telah disahkan sebagai warga perguruan selama minimal 10 tahun dan berdomisili di Madiun sebagai daerah konflik.

Baca Juga :  Berkat Lobi Perempuan, Sukarno Membatalkan Hukuman Mati Seorang Agen CIA

Disamping itu, ia juga mencari data dari aparat keamanan tercatat terlibat langsung dalam pengamanan konflik. Semuanya, dikumpulkan secara mendalam.

Setalah melakukan analisis secara serius, ia menemukan bahwa sebenarnya kedua perguruan tidak ada perbedaan. Mereka awal bersatu atas nama perguruan silat Setia Hati.

Sejarah mencatat perguruan ini didirikan oleh Ki Ngabehi Soeryodiwiryo, atau biasa disebut Eyang Soeryo. Beliau kemudian diceritakan memiliki dua murid kesayangan yang sama-sama sakti.

Setelah kematiannya, kedua muridnya ternyata konflik. Akibatnya, perguruan yang awal satu, terpecah menjadi dua kelompok yakni Setia Hati Terate dan Setia Hati Tunas Muda Winongo.

Baca Juga :  Berkat Lobi Perempuan, Sukarno Membatalkan Hukuman Mati Seorang Agen CIA

Kedau kelompok yang sama diketuai murid Eyang Soeryo, sama merasa paling hebat dan mewarisi ajaran Setia Hati.  Pada perkembangannya, mereka sama-sama mengangkat murid.

Akhirnya, pengikut masing-masing perguruan semakin banyak. Rasa benci antar pengikut kedua perguruan menjadi sumber konflik. Kadang hanya masalah sepele saja bisa memicu konflik besar.

Konflik antara kedua perguruan, dalam pandangan Agus, tidak hanya merugikan pihak yang terlibat. Akan tetapi juga sering masyarakat yang tidak terkait juga jadi korban.

Jenis konflik yang terjadi adalah konflik horizontal. Agus melihat telah terjadi antara masyarakat dengan masyarakat lain.

Secara garis besar, ia melihatnya telah berbentuk konflik terbuka. Hal demikian ditandai dengan seringnya bentrokan antara pengikut kedua perguruan tersebut.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Berkat Lobi Perempuan, Sukarno Membatalkan Hukuman Mati Seorang Agen CIA
Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah
Masalah Wong Jowo dan Gembong Narkotika Internasional Era Kolonial, Ini Bukti Dokumennya!
Menengok Ulang Wajah Reformasi 1998
Yayasan Sahabat Ulul Albab Gelar Halal Bihalal Harlah PMII ke-65, Prof. Hepni: UIN KHAS Jember Peletak Dasar NDP PMII
Program Makan Bergizi, Telah Lama Digagas di Jepang
Percaya? Wong Jowo Terlibat Sejak Era Kolonial Dalam Bisnis Narkoba
Geliat Kerajinan Sangkar Burung di Desa Dawuhan Mangli Jember, Mampu Bertahan Sejak Tahun 1955

Baca Lainnya

Saturday, 6 December 2025 - 18:54 WIB

Berkat Lobi Perempuan, Sukarno Membatalkan Hukuman Mati Seorang Agen CIA

Wednesday, 20 August 2025 - 06:14 WIB

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Saturday, 28 June 2025 - 04:30 WIB

Masalah Wong Jowo dan Gembong Narkotika Internasional Era Kolonial, Ini Bukti Dokumennya!

Wednesday, 21 May 2025 - 12:19 WIB

Menengok Ulang Wajah Reformasi 1998

Saturday, 26 April 2025 - 00:52 WIB

Yayasan Sahabat Ulul Albab Gelar Halal Bihalal Harlah PMII ke-65, Prof. Hepni: UIN KHAS Jember Peletak Dasar NDP PMII

TERBARU

Direktur Pengelola Sarana & Prasarana Selaku Pembina Apel Melakukan Pengecekan Pasukan Apel Gelar Pasukan Posko Nataru 2025/2026.  (Foto: Istimewa).

Regionalia

KAI Jember Siapkan 144 Ribu Tiket untuk Libur Nataru, Ada Diskon 30%!

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:25 WIB

Kondisi Perumahan di Jember Pasca dilanda Banjir.

Opinia

Ketika Sungai Mengambil Haknya

Wednesday, 17 Dec 2025 - 19:06 WIB