A History of Japan in Manga, Buku yang Dibaca Anies Baswedan saat di Jepang

Senin, 23 September 2024 - 16:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id – Anies Rasyid Baswedan memposting foto di Instagram dengan memegang buku “A History of Japan in Manga” pada Minggu 22 September 2024, saat melakukan kunjungan ke Jepang.

Sontak postingan tersebut menyulut perhatian warganet, salah satu netizen berkomentar positif, ia mengatakan bahwa penasaran buku apa yang dibaca pak Anies sambil menunggu boarding.

“Buku sejarah Jepang karya Kanaya Shunichiro yang ditampilkan secara manga dengan bahasa yang ringan, pemenang banyak penghargaan jurnalisme. Pantas wawasan bapak luas sekali,” tulis pemilik akun @radityabambie.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Buku “A History of Japan in Manga” karya fenomenal Shunichiro Kanaya merupakan upaya yang sangat kreatif untuk menyajikan sejarah Jepang yang panjang dan kompleks dalam format yang lebih ringkas dan visual.

Meskipun ada keterbatasan dalam kedalaman analisis akibat penggunaan format yang ringkas, sekitar 300 halaman untuk menutupi dari zaman prasejarah hingga era modern, buku ini berhasil sebagai pengantar yang menarik terhadap sejarah Jepang.

Baca Juga :  Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media

Penggunaan format manga dalam buku ini sangat efektif untuk menyampaikan narasi sejarah dengan cara yang menarik dan menggugah.

Manga, dengan karakter-karakter yang dinamis dan adegan yang dramatis, membantu dalam mengilustrasikan momen-momen penting seperti pertempuran dan perubahan dinasti, menjadikan informasi lebih mudah dicerna dan diingat oleh pembaca.

Selain itu, penambahan elemen visual lain seperti peta, bagan, dan daftar menyediakan cara yang cepat dan efisien untuk menyajikan informasi kompleks dalam format yang mudah diakses.

Namun, buku ini juga memiliki kelemahan dalam hal kedalaman materi. Karena keterbatasan halaman dan format yang digunakan, banyak periode dan peristiwa penting hanya dijelaskan secara singkat.

Hal ini mungkin menyebabkan pembaca yang mencari analisis yang lebih mendalam atau diskusi lebih rinci mengenai topik tertentu merasa kurang puas.

Baca Juga :  Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH

Beberapa topik penting seperti peran Jepang sebagai kekuatan kekaisaran hanya disinggung secara sekilas, yang bisa menimbulkan kekecewaan bagi pembaca yang tertarik dengan topik tersebut.

Secara keseluruhan, “A History of Japan in Manga” adalah contoh bagus dari bagaimana media yang terutama dianggap sebagai hiburan bisa diadaptasi untuk tujuan pendidikan dengan cara yang inovatif dan menarik.

Ini merupakan buku yang cocok untuk pembaca yang mencari pengantar visual dan ringkas tentang sejarah Jepang, tetapi mungkin tidak memuaskan bagi mereka yang mencari diskusi yang lebih mendalam atau komprehensif tentang topik-topik tertentu.

Dalam kunjungan tersebut, mantan calon presiden itu juga berkesempatan melakukan pertemuan diskusi dengan beberapa aktivis, bahwa ia juga diwawancarai media NHK dan Nikkei yang merupakan dua media terbesar di Jepang.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember
Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media
Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso Tegaskan Perkawinan Anak Akar Kemiskinan Struktural
Rektor UIN KHAS Baca Trilogi Ikrar Moderasi Beragama, Begini Isinya!
Sukses! Duta Griya Moderasi Beragama KUA Kaliwates Terbentuk, Rektor UIN KHAS Pimpin Baca Ikrar Trilogi
Di GKI Jember, Kolaborasi UIN KHAS & KUA Kaliwates Gaungkan Moderasi Beragama

Baca Lainnya

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

Senin, 18 Agustus 2025 - 16:49 WIB

WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:43 WIB

Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Jumat, 15 Agustus 2025 - 22:50 WIB

Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso Tegaskan Perkawinan Anak Akar Kemiskinan Struktural

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:51 WIB

Rektor UIN KHAS Baca Trilogi Ikrar Moderasi Beragama, Begini Isinya!

TERBARU

Opinia

Membaca Hukum Lewat Kacamata Hans Kelsen

Senin, 18 Agu 2025 - 17:52 WIB