AC Milan Tumbangkan Inter, Raih Piala Supercopa Kedelapan

Selasa, 7 Januari 2025 - 04:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar AC Milan Tumbangkan Inter, Raih Piala Supercopa Kedelapan  (Sumber: Akun Resmi AC Milan)

Gambar AC Milan Tumbangkan Inter, Raih Piala Supercopa Kedelapan (Sumber: Akun Resmi AC Milan)

Frensia.id – Di bawah malam berbintang Riyadh, King Fahd Stadium menjadi saksi pertempuran sengit Derby della Madonnina yang ketiga dalam sejarah Supercoppa Italiana. AC Milan dan Inter Milan beradu kekuatan, berbalut sejarah panjang dan dendam yang mendidih, pagi tadi, 07/01/2025.

Sorakan ribuan pendukung membahana, membawa suasana mencekam sekaligus menggairahkan. Di akhir laga yang penuh drama, Rossoneri keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2, merebut Piala Supercopa kedelapan mereka.

Seperti gladiator dalam arena, kedua tim langsung menyerang sejak peluit pertama. Inter Milan tampil percaya diri sebagai juara bertahan Serie A. Babak pertama memperlihatkan dominasi Nerazzurri, dengan Martinez membuka keunggulan melalui gol spektakuler di menit ke-45+1. Gerakannya yang anggun mengelabui Hernandez, sebelum bola meluncur deras ke sudut gawang.

Tak puas, Inter menggandakan keunggulan di menit ke-47. Mehdi Taremi, dengan sentuhan magis, mencetak gol setelah menerima umpan akurat dari De Vrij. Tendangan kerasnya menghujam jala tanpa bisa dihentikan Mike Maignan. Skor 2-0, dan seolah Inter telah mengunci kemenangan.

Namun, Milan, seperti api yang tak pernah padam, bangkit dengan semangat membara. Stefano Pioli, yang menggantikan Sergio Conceicao sebelum laga, membuat keputusan gemilang. Rafael Leão masuk menggantikan Jimenez, menghidupkan sisi kiri serangan Milan.

Baca Juga :  Dapat Rolex Malah Rilex, Timnas Dibantai Jepang

Di menit ke-52, tendangan bebas Theo Hernández mengubah segalanya. Bola meluncur indah, melewati pagar betis, dan bersarang di sudut kanan atas gawang. Skor 2-1, dan semangat Milan kembali menyala.

Pertandingan kian panas. Henrikh Mkhitaryan mendapatkan kartu kuning setelah tekel keras terhadap Reijnders. Di sisi lain, Milan terus menekan, hingga akhirnya Christian Pulisic mencetak gol penyeimbang di menit ke-80. Berawal dari umpan matang Hernandez, Pulisic dengan tenang menaklukkan kiper Inter, membawa skor menjadi 2-2.

Drama mencapai klimaksnya di menit-menit akhir. Ketika pertandingan tampak akan berlanjut ke adu penalti, Tammy Abraham muncul sebagai pahlawan. Memanfaatkan umpan cerdik Rafael Leão, Abraham mencetak gol penutup di menit ke-90+3. Tendangan kerasnya membuat bola meluncur deras ke gawang, menghancurkan asa Nerazzurri.

Sorak kemenangan Milan membelah malam Riyadh. Para pemain berlari merayakan gol di hadapan suporter yang larut dalam euforia. Pioli memeluk anak asuhnya dengan bangga, sementara Simone Inzaghi hanya bisa tertunduk lesu di pinggir lapangan.

Kemenangan ini memiliki arti mendalam bagi Milan. Dengan torehan delapan gelar Supercoppa, mereka kini menyamai rival sekota mereka, Inter Milan. Kedua klub sama-sama mengejar Juventus yang masih memimpin dengan sembilan gelar. Namun malam ini, Milan adalah rajanya.

Baca Juga :  Saat Real Madrid Telah Rekrut Tiga Pemain Keren, Barcelona Masih Satu

Seusai laga, Theo Hernández, yang menjadi motor permainan Milan, berkata dengan mata berbinar, “Kami datang bukan untuk kalah. Ini adalah kemenangan untuk para tifosi dan sejarah kami. Ini malam yang akan dikenang selamanya.”

Di sisi lain, Simone Inzaghi berusaha tegar meski kekecewaan terpancar jelas. “Kami bermain bagus, tapi detail kecil membuat perbedaan. Milan pantas menang,” ujarnya singkat.

King Fahd Stadium, yang semula dipenuhi teriakan dukungan dari kedua kubu, perlahan sunyi ketika para pemain Inter meninggalkan lapangan. Hanya pendukung Milan yang terus bernyanyi, merayakan kejayaan mereka.

Derby della Madonnina kali ini tidak hanya menjadi ajang perebutan trofi, tetapi juga simbol kebangkitan Rossoneri. Setelah tertatih-tatih di Serie A, kemenangan ini memberikan harapan baru. Ini bukan hanya soal mengangkat trofi, tetapi menghidupkan kembali semangat juang Milan yang tak pernah padam.

Dengan kemenangan ini, AC Milan kembali menegaskan diri sebagai salah satu raksasa Italia, dengan sejarah yang penuh gemilang dan masa depan yang menjanjikan. Supercoppa Italiana 2023 akan dikenang sebagai malam di mana Milan bangkit, melawan segala rintangan, dan meraih kejayaan dengan penuh emosi.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Jember Lakukan Evaluasi Menyeluruh Pasca Porprov ke-IX Jatim
Istimewa! Peringati Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Jember Gelar Fun Run
Saat Real Madrid Telah Rekrut Tiga Pemain Keren, Barcelona Masih Satu
Tak Jomblo Lagi! Megawati, Sang Megatron Ternyata Telah Daftar Nikah
Dapat Rolex Malah Rilex, Timnas Dibantai Jepang
Inter Milan Catat Sejarah! Jajaran Club Yang Dibantai Terparah Di Final Liga Champions
Final Liga Champions: Morat-Marit! Inter Milan Dipermalukan PSG, 5-0
Inter Milan Kubur Mimpi Treble Barcelona: Sejarah 2010 Terulang atau Tidak Sama Sekali

Baca Lainnya

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:55 WIB

Jember Lakukan Evaluasi Menyeluruh Pasca Porprov ke-IX Jatim

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:04 WIB

Istimewa! Peringati Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Jember Gelar Fun Run

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:35 WIB

Saat Real Madrid Telah Rekrut Tiga Pemain Keren, Barcelona Masih Satu

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:01 WIB

Tak Jomblo Lagi! Megawati, Sang Megatron Ternyata Telah Daftar Nikah

Selasa, 10 Juni 2025 - 22:19 WIB

Dapat Rolex Malah Rilex, Timnas Dibantai Jepang

TERBARU

Pengusaha asal Situbondo HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy (pakai topi koboi) saat mengunjungi pabrik beras di Vietnam (Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Pengusaha Situbondo Jajaki Penjualan Beras Premium Asal Vietnam

Jumat, 1 Agu 2025 - 13:08 WIB