Alasan Allah Merahasiakan Malam Lailatul Qadar Menurut Para Ulama

Rabu, 27 Maret 2024 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id – Malam lailatur Qadar merupakan satu malam yang sangat istimewa dari saking istimewanya ia dijuluki malam yang lebih baik dari seribu malam. Satu malam namun sebanding dengan seribu malam sungguh perbandingan yang jauh, lalu apa namanya jika tidak sangat istimewa.

Artinya beribadah satu malam di malam lailatur qadar sama dengan beribadah 1000 malam, bahkan lebih. Beribadah satu malam saja susahnya minta ampun — meskipun bagi orang-orang tertentu beribadah adalah mudah dan nikmat– apalagi sampai seribu malam.  

Hanya saja malam lailatul Qadar ini sebagai malam yang sangat istimewa sengaja dirahasiakan oleh Allah swt. Mungkin kita bertanya kenapa harus dirahasiakan? Bukankah jika tahu waktunya yang pasti kita akan beribadah full time pada malam itu.

Namun semuanya itu hikmahnya. Hikmah tersebut sudah diungkap oleh para ulama, kenapa Allah merahasiakan malam lailatul qadar. Dr. Hairul Hudaya, M. Ag dalam Fiqh Puasa, Lailatul Qadar dan Zakat Fitrah menguraikan alasan tersebut

Baca Juga :  Tuhan, Jangan Biarkan Aku Puasa Kosong

Usman ibn Muhammad Syatha dalam Hasyiyah I’anah al-Thalibin

Hikmah dirahasiakannya lailatur qadar dalam sepuluh terkahir pada bulan Ramadhan agar supaya manusia menghidupkan seluruh malamnya dengan beribadah dan malam lailatur qadar ini malam mulya yang khusus hanya untuk umat Nabi Muhammd saw yang akan terus ada sampai hari kiamat.

‘Abd al-Qadir al-Jailani al-Hasani  dalam al-Gunyah li Thalibi Thariq alHaq fi al-Akhlaq wa al-Tasawwuf

Dirahasiakannya malam lailatur qadar ini oleh Allah swt supaya kaum muslim tidak menyandarkan atua mengamalkan amal ibadahnya hanya pada malam lailatur qadar saja. Dengan itu tidak ada yang bisa mengatakan kami telah beribadah pada malam lailatur qadar dan Allah swt memberikan ampunan bagi dosa-dosa kami dan kami memperoleh keutamaan, sehingga mereka tidak akan beramal lagi.

Baca Juga :  Ramadhan, Kebodohan, dan Kepalsuan

Bahakn meraka tidak akan berharap dengan tanpa beramal melakukan ibadah lagi dan akan membinasakan mereka. Itulah Kenapa pula Allah merahasiakan kematian seseorang. Agar mereka senantiasa beribadah.

Agar tidak ada orang yang berumur panjang berkata, aku mengikuti nafsu ku dan kelezatan dunia dulu dan jika ajalku sudah dekat, aku pun bertaubat dan aku akan sibuk beribadah sehingga mati dalam keadaan bertaubat dan memperbaiki diri.

Allah Swt. merahasiakan azalnya agar mereka selalu waspada akan kematian sehingga memperbaiki amal ibadah dan terus menerus bertaubat dan memperbaiki amal. Ketika maut datang, mereka mati dalam sebaik-baiknya keadaan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Mereguk Sahur, Meneguk Cahaya Ramadhan
Ramadhan dan Kita yang Sibuk Sendiri
Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember: Jodoh Perjuangan Gus Dur dengan Pendiri Yayasan
Bikin Haru, Jawaban Nyai Sinta Ketika Ditanya Tentang Kebiasaan Buka Puasa Gus Dur
Viral Pedagang Bakso Jember Diringkus Polisi Diduga Gelapkan Uang Arisan 3 M, Begini Kronologinya
Doa, Takdir, dan Candaan Tuhan
Tiga Tingkatan Puasa: Syariat, Thoriqoh, Hakikat
Dalil Dzikir Berjamaah Usai Salat Menurut Kiai Ali Mustafa Yaqub

Baca Lainnya

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:52 WIB

Mereguk Sahur, Meneguk Cahaya Ramadhan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 17:41 WIB

Ramadhan dan Kita yang Sibuk Sendiri

Sabtu, 15 Maret 2025 - 06:14 WIB

Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember: Jodoh Perjuangan Gus Dur dengan Pendiri Yayasan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 03:59 WIB

Bikin Haru, Jawaban Nyai Sinta Ketika Ditanya Tentang Kebiasaan Buka Puasa Gus Dur

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:00 WIB

Viral Pedagang Bakso Jember Diringkus Polisi Diduga Gelapkan Uang Arisan 3 M, Begini Kronologinya

TERBARU

pandangan Plato mengenai swasembada

Educatia

Pandangan Plato Mengenai Swasembada

Senin, 24 Mar 2025 - 20:45 WIB