Frensia.id – Setiap agama dan keyakinan di dunia ini mayoritas pasti mengenal ibadah puasa. Meskipun sebutannya banyak berbeda, namun esensinya sama. Umat Islam sendiri di Indonesia kerap kali menyebutnya sebagai ibadah puasa, yang ternyata banyak memberikan peningkatan kesehatan fisik dan mental.
Hakikat bulan puasa sendiri memang sejatinya menahan hawa nafsu, baik nafsu jasmani maupun rohani.
Seperti halnya penelitian Aulia Rahmi (Univeritas Serambi Mekkah Banda Aceh) yang bertajuk “Puasa dan Hikmahnya Terhadap Kesehatan Fisik dan Mental Spiritual” banyak menyebutkan bahwa puasa mampu meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Secara empiris, puasa bagi kesehatan fisik sangatlah baik. Menjalani ibadah puasa sama halnya dengan memberikan jeda atau istirahat terhadap organ pencernaan, termasuk diantaranya adaalh system enzim dan hormon dalam tubuh.
Ibadah puasa juga banyak menghindarkan kita dari potensi serangan jantung, karena saat menjalaninya kadar hormon katekholamin dalam darah mampu mengendalikan dirinya.
Tak hanya itu, puasa sendiri banyak memberikan kesehatan bagi mental. Upaya menahan keinginan (hawa nafsu) yang didasari oleh niat dalam hati, akan menciptakan mentalitas individu yang terlatih. Terlebih saat berhadapan dengan urusan-urusan atau masalah-masalah tertentu dalam kehidupannya. (*)