Frensia.Id- Arema FC terus mengasah ketajaman lini depan mereka jelang laga melawan Barito putera. Pekan ke-10 Liga 1 2024-2025 berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
Selama persiapan, pihak Arema FC melatih ketajaman para striker dalam melakukan penyelesaian akhir.
Singo Edan bertekad mencari pelampiasan usai kalah di laga kandang melawan Persija Jakarta pekan lalu.
Evaluasi pun telah dilakukan oleh jajaran tim kepelatihan Arema FC.
Saat melawan Persija, tuan rumah sebetulnya mendapat 10 peluang, dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang.
Tapi dari tiga peluang itu, hanya satu yang berbuah gol melalui kaki dari Dalberto Luan.
Artinya penyelesaian akhir dari lini depan kurang bagus.
Pelatih Joel Cornelli mengakui, dari pertandingan itu timnya memiliki pekerjaan rumah dari penyelesaian akhir atau finishing touch. Sang pelatih menyebut, pemainnya kurang bisa melakukan penyelesaian akhir dengan baik.
“(Melawan Persija) Kami sebenarnya bisa menyerang dengan baik, namun penyelesaian akhir kurang maksimal. Hal ini mempengaruhi hasil akhir pertandingan,” kata Cornelli, saat konferensi pers sebelum pertandingan, dikutip oleh Frensia.Id pada Jumat (1/11/2024).
Pria asal Brasil itu menekankan, laga berikutnya melawan Barito Putera harus dimanfaatkan meraih angka penuh.
Maka, Cornelli dan stafnya rajin mengasah pemain agar lebih tenang dalam memanfaatkan peluang.
Hasilnya pun sesuai dengan apa yang diharapkan tim kepelatihan. Arema FC sukses mengemas tiga poin.
Laga berakhir dengan skor 3-1. Arema FC pulang sebagai pemenang.