Badan Terlalu Kurus? Pakar Jelaskan Penyebab dan Solusinya

Senin, 30 September 2024 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Pria Berbadan Kurus (Sumber: Istimewa & Canva)

Ilustrasi: Pria Berbadan Kurus (Sumber: Istimewa & Canva)

Frensia.Id- Menyoal bentuk tubuh, memiliki badan ideal adalah impian banyak orang. Tapi tak sedikit orang yang badannya terlalu kurus, sehingga jauh dari kata ideal.

Ternyata hal tersebut ada penyebabnya, bahkan pakar kesehatan telah meneliti dan menawarkan sebuah solusi.

Sebagian orang memang terlahir dengan tingkat metabolisme lebih tinggi dan memiliki nafsu makan yang tidak besar. Hal ini juga bisa membuat seseorang memiliki tubuh yang kurus.

Berdasarkan penelusuran crew Frensia.Id pada beberapa sumber, orang dengan badan yang terlalu kurus biasanya memiliki faktor genetik dalam tubuh mereka.

Salah satu pakar kesehatan, Dr. Eddy Krismanto ungkap bahwa radang sendi merupakan salah satu penyebab badan terlalu kurus.

Barangkali banyak orang yang masih asing dengan istilah radang sendi. Perlu diketahui bahwa radang sendi merupakan penyakit autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan sendi.

Akibatnya, maka peradangan menjadi kronis dan dapat mempercepat metabolisme yang membuat penurunan berat badan lebih cepat.

Baca Juga :  Perlu Dicontoh! Kolaborasi GP Ansor Tembokrejo Sukses Gelar Donor Darah Bareng Warga

“Penyebab badan terlalu kurus ialah radang sendi. Peradangan menjadi kronis dapat mempercepat metabolisme dan menurunkan berat badan lebih cepat.” Kata sang dokter dalam kanal YouTube Halosehat, dikutip oleh Frensia.Id pada 30/09/2024.

Kondisi tubuh yang terlalu kurus alias “cungkring” juga bisa terjadi secara genetik alami. Hal lainnya bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh.

Ketidak seimbangan hormon tak hanya membuat gemuk, melainkan juga membuat tubuh kehilangan berat badan idealnya. Salah satu contohnya stres.

Fluktuasi kortisol (hormon stres) dalam tubuh bisa memicu penurunan nafsu makan yang berdampak pada penurunan bobot tubuh.

Banyak pikiran membuat berat badan berfluktuasi sampai batas tertentu. Kehilangan nafsu makan menjadi efek samping umum dan menyebabkan penurunan berat badan.

Dalam banyak kasus, mereka bahkan tidak menyadari bahwa berat badannya turun karena mereka terperosok dalam pemikirannya sendiri. Selain penurunan berat badan, pengidap juga cepat marah dan mengalami masalah tidur.

Baca Juga :  Setiap Putaran untuk Sebuah Mimpi: Kisah Dira, Remaja Jember yang Berlari Demi Orang Tuanya

Lalu bagaimana solusi untuk badan yang terlalu kurus?

Penelitian yang berjudul Extra calories cause weight gain but how much yang dipublikasikan JAMA The Journal of the American Medical Association menyebutkan, satu pon atau 454 gram jaringan lemak mengandung sekitar 3500 kilokalori (kkal).

Maka pemaknaan sederhananya ialah perbanyak untuk menambah asupan kalori.

Jadi, mengonsumsi kalori yang berasal dari kue kering 60 kkal setiap hari dapat meningkatkan berat badan 0.2 kilogram dalam sebulan, 2.7 kilogram dalam setahun, dan sekitar 27 kilogram dalam satu dekade.

Selain itu, disarankan untuk rutin berolahraga. Jenis olahraga yang disarankan adalah latihan angkat beban dan yoga.

Jika dilakukan secara rutin, keduanya dapat membantu menaikkan berat dengan cara membangun otot-ototmu. Alhasil, badan tampak lebih kencang dan berisi.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Setiap Putaran untuk Sebuah Mimpi: Kisah Dira, Remaja Jember yang Berlari Demi Orang Tuanya
Perlu Dicontoh! Kolaborasi GP Ansor Tembokrejo Sukses Gelar Donor Darah Bareng Warga
Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat
Hati-hati! Terlalu Banyak Olahraga Juga Mengurangi Kualitas Sperma
Kesempatan Emas di BGN 2025: Jadi Kepala SPPG, Begini Syarat dan Prosesnya!
Perjuangkan Nasib Masyarakat Miskin, Warga Jember Demo Dinas Kesehatan
JPK Berakhir! Program Layanan Kesehatan Gratis Tergabung Dalam JKN, Begini Kata Ketua Komisi D DPRD Jember
Tangan dan Kaki Menghitam, Begini Keadaan Septia Kurnia Rini Sekarang

Baca Lainnya

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:51 WIB

Setiap Putaran untuk Sebuah Mimpi: Kisah Dira, Remaja Jember yang Berlari Demi Orang Tuanya

Sabtu, 19 April 2025 - 17:20 WIB

Perlu Dicontoh! Kolaborasi GP Ansor Tembokrejo Sukses Gelar Donor Darah Bareng Warga

Senin, 17 Maret 2025 - 07:00 WIB

Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat

Minggu, 9 Februari 2025 - 04:00 WIB

Hati-hati! Terlalu Banyak Olahraga Juga Mengurangi Kualitas Sperma

Rabu, 15 Januari 2025 - 07:54 WIB

Kesempatan Emas di BGN 2025: Jadi Kepala SPPG, Begini Syarat dan Prosesnya!

TERBARU

Religia

Menyelami Makna Dialog  Nabi Ibrahim dan Ismail

Jumat, 6 Jun 2025 - 18:20 WIB