Frensia.Id- Liga Champions akan memasuki babak perempatfinal, undian pun selesai dilakukan. Banyak pertandingan menarik yang akan disajikan, salah satunya PSG vs Barcelona.
PSG akan menjadi tuan rumah lebih dulu, Barcelona akan datang ke Stadion Parc des Princes pada Rabu (10/4/2024) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
leg 2 akan berlangsung di markas Blaugrana di Estadi Olimpic Lluis Companys pada Selasa (16/4/2024) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.
Pertemuan PSG dengan Barcelona tentu akan menjadi laga yang menarik. Pasalnya, Luis Enrique yang merupakan mantan pelatihnya, saat ini menjadi peracik taktik Les Parisiens.
Dilansir dari laman Bolasports.com, Enrique merasa beruntung bisa bertemu dengan Barcelona di babak perempat final. Pasalnya Mbappe dkk, bisa terhindar dari tim-tim kuat seperti Arsenal dan Manchester City.
Tak terima merasa diremehkan, Xavi Hernandez pun berikan tanggapan.
“Saya mengenal Luis Enrique dan para stafnya, bagaimana mereka bekerja. Saya memiliki kepercayaan diri dan antusiasme.” kata Xavi seperti dikutip Frensia.Id dari Football Espana.
“Kami menghadapi salah satu rival tersulit, meskipun kami akan memainkan leg kedua di kandang sendiri. Saatnya untuk bermimpi,” lanjutnya.
Xavi memberikan peringatan, bahwa memang Barcelona banyak diisi oleh pemain muda, tapi mereka bisa berbuat banyak di Eropa.
Di sisi lain, Xavi mengakui bahwa skuad muda Blaugrana memiliki sedikit pengalaman di Liga Champions.
“Mereka merasa bahwa kami memiliki Barca yang sangat muda dengan talenta, tetapi kurang pengalaman,”tuturnya.
Xavi menjelaskan skuadnya sangat termotivasi dan bersemangat untuk bersaing dengan PSG ketika menyaksikan pengundian Liga Champions pada hari Jumat lalu.
Kendati demikian, Xavi mengakui bahwa PSG merupakan salah satu lawan terberat Blaugrana.
“Kami akan menghadapi laga yang sangat sulit, mereka adalah salah satu tim terbaik di Eropa dan salah satu pelatih terbaik di Eropa,” kata Xavi.
Dalam teropong sejarah, PSG pernah mengalahkan Barcelona 5-2 di Liga Champions pada musim 2020-21 di babak 16 besar.
Saat dilatih Luis Enrique, Barcelona bisa mencetak sejarah saat membalikkan kedudukan dari kalah 0-4 menjadi menang 6-1 di Liga Champions pada musim 2016-17.
Namun Xavi tidak ingin menengok ke belakang karena skuad Barcelona saat ini sudah berbeda jauh saat masih ditukangi Luis Enrique. Ia menilai, PSG adalah tim kuat yang sulit untuk dihadapi.