Beasiswa Penyandang Disabilitas: Solusi Pemerintah Atasi Rendahnya Pendidikan Kelompok Ini

Selasa, 27 Februari 2024 - 19:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar dari laman puslapdik.kemdikbud.go.id

Ilustrasi gambar dari laman puslapdik.kemdikbud.go.id

Frensia.id – Penyandang Disabilitas menjadi kelompok yang semakin diperhatikan oleh pemerintah salah satunya di dalam sektor pendidikan. Perhatian terhadap pendidikan penyandang disabilitas diwujudkan dalam beasiswa LPDP program afirmasi penyandang disabiltas.

Pemerintah dengan lembaga pengelola dana pendidikannya memberikan ruang yang sama bagi penyandang disabilitas untuk meningkatkan kualitas pendidikannya. Program pemerintah ini akan menjadi solusi bagi rendahnya pendidikan kaum disabilitas.

Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat pendidikan penyendang disabilitas pernah diteliti oleh Maria Claudia Wahyu Trihastuti dalam penelitian berjudul “Faktor Pendukung Pemenuhan Hak Pendidikan Mahasiswa Penyandang Disabilitas” pada tahun 2022.

Baca Juga :  Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo

Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa ada faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi. Fasilitas dan dukungan pemerintah merupakan faktor ektrernal yang mempengaruhi pendidikan penyandang disabilitas.

Selain itu, Maria Claudia menjelaskan bahwa pemberian beasiswa pendidikan membuka kesempatan besar kepada mahasiswa penyandang disabilitas untuk dapat melanjutkan pendidikan tinggi.

Jadi program beasiswa penyandang disabilitas dalam beasiswa LPDP sangat berpengaruh dalam meningkatkan pendidikan kaum disabilitas. Adapun beasiswa penyandang disabilitas LPDP terdapat program magister maupun program doktoral.

Baca Juga :  Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Ribuan Mahasiswa Baru UIN KHAS Jember Bagikan Bibit Pohon Buah Kepada Pengguna Jalan

Durasi pendanaan studi proram Magister satu gelar (single degree) atau dua gelar (double degree) paling lama 24 bulan. Sementara durasi pendanaan studi program Doktor satu gelar atau dua gelar paling lama 48 bulan.

Selain mendapat dana pendidikan dan dana pendukung, penerima beasiswa penyandang disabilitas akan memperoleh biaya pendukung pendamping penerima beasiswa kelompok penyandang disabilitas.

Itulah upaya pemerintah dalam mewujudkan keadilan pendidikan bagi penyandang disabilitas. Program beasiswa ini akan menjadi solusi atas rendahnya tingkat pendidikan penyandang disabilitas.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo
Kuatkan Good Governance, UIN KHAS Jember Dorong ORMAWA Jadi Motor Budaya Akademik
Ribuan Mahasiswa Universitas Ibrahimy Resmi Diwisuda, Dua Mahasiswa dan Satu Dosen Raih Hadiah Umrah
Gus Udin Harap Kiai Sepuh NU Bersikap Soal Dugaan Skandal Haji
Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice
Bakal Calon Ketua DPD dan DPC Periode 2025-2030 Dijaring! PAC PDI Perjuangan Se-Banyuwangi Gelar Rapat Serentak
Hadiri Haul Ke-44 Kiai Hamid Pasuruan, Gus Firjaun Komentari Kenaikan Pajak
Gerakan PMII Cabang Jember Bukan Ruang Fomo

Baca Lainnya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:55 WIB

Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo

Jumat, 26 September 2025 - 16:24 WIB

Kuatkan Good Governance, UIN KHAS Jember Dorong ORMAWA Jadi Motor Budaya Akademik

Rabu, 17 September 2025 - 16:54 WIB

Ribuan Mahasiswa Universitas Ibrahimy Resmi Diwisuda, Dua Mahasiswa dan Satu Dosen Raih Hadiah Umrah

Senin, 15 September 2025 - 21:17 WIB

Gus Udin Harap Kiai Sepuh NU Bersikap Soal Dugaan Skandal Haji

Selasa, 2 September 2025 - 18:27 WIB

Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice

TERBARU

Ilustrasi Kiai dalam cover Buku 99 Kiai Kharismatik Indonesia 2 Karya KH. A. Aziz Masyhuri Terbitan Diva Press

Kolomiah

Kiai, Amplop dan Keikhlasan Tak Terhitung

Sabtu, 18 Okt 2025 - 13:59 WIB

Kolomiah

Sesat Nalar Netizen atas Pesantren

Jumat, 17 Okt 2025 - 15:37 WIB