Begini Kondisi Demokrasi pada Negara Berkembang, Indonesia Salah Satunya.

Selasa, 6 Februari 2024 - 13:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber foto: Rosemary Ketchum - Pexels

Sumber foto: Rosemary Ketchum - Pexels

Fensia.id – Demokrasi dalam negara-negara berkembang merupakan sebuah perjalanan yang kompleks, diwarnai dengan tantangan dan peluang. Meskipun demikian, ada kemajuan yang dapat dilihat dalam upaya meningkatkan partisipasi politik, kebebasan sipil, dan akuntabilitas pemerintah. Namun, keberhasilan demokrasi dalam negara-negara berkembang sering kali dihalangi oleh berbagai faktor, termasuk konflik internal, korupsi, ketidakstabilan ekonomi, serta intervensi eksternal.

Meskipun demikian, penting untuk diakui bahwa demokrasi bukanlah konsep yang serba sama di seluruh dunia. Setiap negara memiliki konteks historis, budaya, dan sosial yang unik, yang mempengaruhi perkembangan dan implementasi demokrasi. Oleh karena itu, pendekatan yang paling efektif dalam membangun demokrasi di negara-negara berkembang haruslah disesuaikan dengan kebutuhan dan realitas lokal.

Baca Juga :  Gaya Debat Gibran, Dikaji Akademisi Dari Sudut Pandang Retorika Aristoteles

Tantangan terbesar bagi demokrasi dalam negara-negara berkembang adalah memastikan inklusivitas, yakni mendorong partisipasi politik dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk minoritas, perempuan, dan kelompok yang rentan. Selain itu, perlu juga diupayakan pembangunan lembaga-lembaga yang kuat dan transparan untuk menjamin akuntabilitas pemerintah dan perlindungan hak asasi manusia.

Di tengah tantangan tersebut, terdapat juga peluang besar untuk kemajuan demokrasi. Misalnya, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah memungkinkan akses informasi yang lebih luas dan memfasilitasi partisipasi politik melalui platform daring. Selain itu, semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya demokrasi dan tuntutan akan keadilan sosial juga mendorong reformasi politik dan sosial di banyak negara berkembang.

Baca Juga :  Dorong Pelaku Usaha untuk Salurkan CSR, DPRD Jatim: CSR Bisa Jadi Solusi Pengentas Kemiskinan

Dengan demikian, meskipun perjalanan demokrasi dalam negara-negara berkembang tidaklah mudah, upaya-upaya untuk memperkuat dan memperluas demokrasi tetaplah relevan dan penting. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat sipil, dan aktor-aktor internasional untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan demokrasi yang inklusif dan berkelanjutan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Driver Ojol Demo dengan Delapan Tuntutan, Pemkab Jember akan Segera Penuhi Tuntutan Lokal
Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan
Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi
Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember
Aksi Anarkis May Day, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah: Itu Tak Mencerminkan Sikap Buruh

Baca Lainnya

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:00 WIB

Driver Ojol Demo dengan Delapan Tuntutan, Pemkab Jember akan Segera Penuhi Tuntutan Lokal

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:56 WIB

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:00 WIB

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:59 WIB

Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:10 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

TERBARU

Kolomiah

Ekoteologi Dan Iman Yang membumi

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:22 WIB