Belajar dari Umar bin Abdul Aziz, Jangan Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Jumat, 9 Februari 2024 - 19:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber Foto: Ilustrasi Lembaga Kajian Pesantren Tebu Ireng

Sumber Foto: Ilustrasi Lembaga Kajian Pesantren Tebu Ireng

Frensia.id – Menunda pekerjaan adalah masalah bagi setiap orang yang memiliki pekerjaan dan tanggungjawab tertentu. Mungkin terlihat sepele, namun dampak yang ditimbulkan bergitu besar. Orang yang biasa menunda pekerjaan biasanya akan semakin malas dan mudah lali pada pekerjaan serta tanggungjawabnya.

Prinsip etos kerja sebenarnya sudah banyak di contohkan oleh ulama-ulama besar Islam. Seperti dalam cerita kali ini, kita akan banyak belajar kepada Umar bin Abdul Aziz.

Suatu hari, seorang menteri kerajaan mengeluhkan perilaku sosok amirul mukminin, yakni Umar bin Abdul Aziz. Setiap hari Umar selalu bekerja hingga larut malam, padahal waktu kerja aktif kerajaan memiliki batas hingga ba’da maghrib.

Baca Juga :  Menyelami Makna Dialog  Nabi Ibrahim dan Ismail

Demikian kegeraman sang menteri pun semakin menjadi setelah tiap hari selalu mengamati kerja amirul mukminin tersebut.

Pada suatu ketika, sang menteri tersebut memberanikan diri untuk menegur Umar.

“Wahai Amirul Mukminin, hendaklah dirimu itu berhenti bekerja sejenak. Bunkahkah hari esok juga masih bisa dilanjutkan?”

Mendengar terguran tersebut, Umar pun sontak menjawabnya dengan bijak bestari. “Wahai menteriku, sebaiknya pekerjaan itu tidak ditunda-tunda, ia wajib diselesaikan sampai tuntas. Bukankah hari esok juga akan datang kembali pekerjaan baru yang juga harus diselesaikan?”

Baca Juga :  Simbolisasi Ibadah Kurban, Gus Aab: Sembelihlah Hawa Nafsunya!

Mendengar jawaban tersebut sang menteri langsung tertunduk malu, dengan lirih ia pun senantiasa menjawabnya “Duhai Amirul Mukminin, apa yang ucapkan tadi benar adanya”

Dari sekilas cerita percakapan sosok ulama besar tersebut, meskipun sudah beratus-ratus tahun lamanya, hikmah yang diperoleh masih relevan hingga hari ini. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

SMART, Tawaran Strategis Prof Hepni, Saat Hadiri Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf
Menyelami Makna Dialog  Nabi Ibrahim dan Ismail
Simbolisasi Ibadah Kurban, Gus Aab: Sembelihlah Hawa Nafsunya!
Dari Idul Fitri hingga Idul Adha: Agama Tak Pernah Lupa Kemanusiaan
Ragam Ukuran Kemampuan Berqurban: Telaah Lintas Mazhab
Memenuhi Undangan Allah
Setelah Ramadhan, Apa Kabar Ibadah Kita?
Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Baca Lainnya

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:27 WIB

SMART, Tawaran Strategis Prof Hepni, Saat Hadiri Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

Jumat, 6 Juni 2025 - 18:20 WIB

Menyelami Makna Dialog  Nabi Ibrahim dan Ismail

Jumat, 6 Juni 2025 - 07:25 WIB

Simbolisasi Ibadah Kurban, Gus Aab: Sembelihlah Hawa Nafsunya!

Kamis, 5 Juni 2025 - 20:46 WIB

Dari Idul Fitri hingga Idul Adha: Agama Tak Pernah Lupa Kemanusiaan

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:34 WIB

Ragam Ukuran Kemampuan Berqurban: Telaah Lintas Mazhab

TERBARU

Polisi saat melakukan olah TKP (Sumber foto: Polsek Umbulsari)

Criminalia

Pemuda di Jember Bacok 4 Orang, 2 Tewas

Rabu, 11 Jun 2025 - 09:30 WIB

Gambar Dapat Rolex Malah Rilex, Timnas Dibantai Jepang (Sumber: Grafis Frensia)

Sportia

Dapat Rolex Malah Rilex, Timnas Dibantai Jepang

Selasa, 10 Jun 2025 - 22:19 WIB