Bingung Menyusun Konten Kultum yang baik di Bulan Puasa? Berikut Metodenya!

Senin, 18 Maret 2024 - 13:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, sumber: Pixels @Alena Darmel 

Ilustrasi, sumber: Pixels @Alena Darmel 

Frensia.id- Saat bulan puasa Ramdhan, banyak mushola dan Masjid yang memiliki agenda Kuliah Tujuh Menit (Kultum). Biasanya, acara ini banyak diisi oleh orang ahli ceramah.

Bagi anda, sahabat frensi, yang ingin belajar kultum, namun tidak bingung untuk menyusun materi, tentu akan mengalami kesulitan.

Caranya, tentu harus paham dulu metode-metodenya. Sebenarnya ada banyak metode yang dipakai. Ada yang sederhana, namun ada sedikit kompleks.

Bagi anda yang baru memulai ingin melatih membuat konten kultum, bisa menguikuti resep yang ditawarkan Ust. Akhmad Nurmaduki. 

Baca Juga :  Bupati Jember Muhammad Fawait Berikan Beasiswa Pendidikan ke Anak Guru Ngaji

Tip atau penjelasan metode tersebut, dibagikan dalam akun tiktok @olahrasaolahkata.

Ia mengatakan merekomendasi metode yang disingkat sebagai DPHC. Kepanjangannya adalah Dalil, Penggambaran, Harapan dan Contoh.

Lengkapnya ia memberi contoh sebagaimana berikut:

Dalil

Hadirin yang berbahagia, Baginda Nabi Agung Muhammad SAW bersabda,

والصوم نصف الصبر

Puasa adalah separuh kesabaran

Penggambaran

Bayangkan bapak ibu! Mau ada es kelapa di depan mata, Mau ada nasi padang sama lauknya di atas meja? Tak akan disentuh, tak akan kita makan.

Baca Juga :  SPMB 2025 Selesai Digelar, Ini Masukan dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jember

Sabar menunggu  adzan Magrib dikumandangkan.

Harapan

Harapanya bapak ibu! Karena saat puasa kita dilatih untuk sabar.

Jika kita kuat dilatih, maka kita akan terus  menjadi orang sabat. Walaupun di luar bulan Ramadhan.

Contoh

Yang punya pacar akan bersabar untuk tidak peluk-pelukan, apalagi sampek cium-ciuman. Syaratnya harus nikah lagi.

Sabar menunggu sampai waktunya tiba. Insyalah kalau sabar, semua kan indah pada waktunya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah
Diadakan di Baitul Amin, Peringatan Harlah Rijalul Ansor Jember Kuatkan Gerakan Berbasis Masjid
Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember
Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media
Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso Tegaskan Perkawinan Anak Akar Kemiskinan Struktural

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

Senin, 18 Agustus 2025 - 16:49 WIB

WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB