Bob Marley Disebut Akademisi UNJ Sebagai Musisi Pejuang Kelas

Bob Marley Disebut Akademisi UNJ Sebagai Musisi Pejuang Kelas
Gambar Bob Marley Disebut Akademisi UNJ Sebagai Musisi Pejuang Kelas (Sumber: AI/Imam

Frensia.id- Lagu Bob Marley dianggap banyak menyanyikan lagu-lagu anti diskriminasi. Lirik-liriknya banyak yang mengarah pada ajakan untuk bersama memperjuangkan kelas masyarakat yang tertindas.

Bob Marley yang memiliki nama lengkap Robert Nesta Marley merupakan maestro reggae dunia. Ia tak hanya memperkenalkan musik Reggae, namun juga mensosialisasi gagasan rastafari untuk keadilan dan kesetaraan sosial masyarakat.

Salah satu akademisi Universitas Negeri Jakarta, Anggiat Pangihutan, fokus mengkaji penggal demi penggal lirik lagu Bob Marley. Ia menggunakan teori semiotik untuk mendeteksi adanya makna perjuangan kelas dalam lagu-lagu yang telah masyhur dinyanyikan di publik.

Bacaan Lainnya

Anggiat melakukan analisis teks untuk mendapatkan makna representament dan interpretament pada tanda-tanda yang terdapat dalam lirik lagu melalui kerangka teori yang digagas Charles Pierce. Sedangkan konstruksi perjuangan kelas adalah gagasan dari Karl Marx dan Gramscy.

Adapun lagu yang dianalisisnya adalah I Shot the Sheriff, War, Buffalo Soldier, Zimbabwe, dan Get Up, Stand Up. Kelima lagu ini tampak dipilih karena memiliki nuansa perjuangan sosial.

Hasil penelitiannya sebenarnya telah terbit pada 2011 silam. Dipublikasi dalam repository UNJ sendiri.

Dari hasil kajian yang dilakukan, ia menemukan bahwa kelima lagu yang diteliti ternyata memiliki tema yang sama yang dalam menggambarkan perjuangan kelas bawah. Tentunya untuk terbebas dari seluruh diskriminasi yang terjadi dan dilakukan oleh orang-orang borjuis atas kelas atas.

Menurutnya, lagu-lagu yang dinyanyikan itu memuat tentang kisah bagaimana kelas bawah melawan dominasi kelas atas dalam upaya untuk mengakhiri diskriminasi dan ketidakadilan sosial. Kelas bawah ditindas dan dimanfaatkan oleh kelas atas.

Hal demikian terjadi, karena kelas atas menginginkan kelas bawah terus diperas dan lemah. Lagu-lagu Bob Marley dalam pandangannya menyoroti kelas atas yang bergantung pada kelas bawah untuk memenuhi kebutuhan mereka. Hal demikian terjadi dengan cara yang tidak adil dan eksploitatif.

Dengan demikian, kelima lagu tersebut secara nyata telah dapat merepresentasikan perjuangan kelas bawah guna mendapatkan kebebasan atas penindasan dan pengaruh hegemonik kelas atas. Kelas bawah digambarkan berjuang untuk melawan penindasan dan diskriminasi yang dilakukan oleh kelas atas.

Bob Marley telah menampilkan karya yang mengusung tema karya seni perjuangan kelas bawah dalam melawan ketidakadilan dan diskriminasi. Tujuannya, menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara. (*)