Catat! Tiga Amalan Penting pada 10 Hari Terakhir Ramadhan Menurut Madzhab Syafi’i

Selasa, 2 April 2024 - 15:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi 3 Amalan yang Disunnahkan pada 10 Hari Terakhir Ramadhan (Sumber: Unsplash/ Febiyan)

Ilustrasi 3 Amalan yang Disunnahkan pada 10 Hari Terakhir Ramadhan (Sumber: Unsplash/ Febiyan)

Frensia.id – Sejak Senin (1/4) masyarakat muslim di Indonesia telah sampai pada 10 hari terakhir Ramadhan. Hal ini berdasarkan hitungan hari dari ketetapan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) yang menetapkan awal Ramadhan pada Selasa 12 Maret 2024.

Ketika sudah sampai pada 10 hari terakhir Ramadhan ini, banyak nasihat-nasihat dari tokoh-tokoh agama untuk lebih memaksimalkan ibadah, utamanya pada malam hari untuk mencari lailatul qadar yang disebutkan akan turun pada malam-malam ganjil.

Dilansir Frensia.id dari kitab Hasyiyah I’natuth Thalibin karya Sayyid Abu Bakar Utsman bin Muhammad Syatho Ad-Dimyathi Asy-Syafi’i atau yang lebih dikenal dengan Sayyid Abu Bakar Syatho menyebutkan sedikitnya tiga hal utama yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada 10 hari terakhir Ramadhan, diantaranya yaitu: memperbanyak sedekah, memperbanyak membaca Al-Quran, dan serta memperbanyak Ibadah terutama I’tikaf.

Baca Juga :  Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri

Memperbanyak Sedekah

Ada tiga bentuk dalam memperbanyak sedekah pada 10 hari terakhir Ramadhan, menurut Abu Bakar Syatho :

  1. Memberi kelonggaran pada keluarga (tausi’ah ‘alal I’yal). Sebagai contoh, dianjurkan ketika memasuki 10 hari terakhir Ramadhan, seorang suami hendaknya menambahkan uang belanja kepada keluarganya. Terlebih tahun ini awal 10 hari terakhir Ramadhan bertepatan dengan awal bulan, bagi orang kebanyakan merupakan tanggal gajian.
  2. Berbuat karib kepada karib kerabat dan tetangga. Salah satu bentuk amalan ini sudah sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia, bahkan kalangan non muslim juga melaksanakannya, yakni memberikan parcel kepada kerabat, tetangga, rekan kerja, guru dan sebagainya.
  3. Memberikan makanan buka puasa untuk orang-orang yang berpuasa. Dalam melaksanakan amalan ini dapat hanya dengan memberikan takjil-takjil ringan kepada tetangga atau orang-orang di jalan. Namun, lebih utama jika dengan makanan dan minuman sebagaimana dirinya berbuka puasa.
Baca Juga :  Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

Memperbanyak Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an dengan bertadarus sangat dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadhan, yakni saling menyimak.

Demikian juga disunnahkan membaca al-Qur’an dimanapun semampunya, kecuali pada tempat-tempat yang diharamkan. Seperti kamar mandi.

Waktu untuk membaca al-Qur’an jika sampai hari-hari tersebut juga dianjurkan dalam sholat, karena disebutkan memperlama berdiri dengan membaca Al-Qur’an lebih baik daripada memperlama sujud.

Selain itu, waktu paling utama untuk membaca Al-Qur’an ialah pada malam hari, waktu diantara Maghrib dan Isya’, serta setelah shubuh.

Memperbanyak Ibadah, Terutama I’tikaf

Disunnahkan memulai I’tikaf sejak malam ke-21 Ramadhan dan mengakhirinya sebelum sholat Idul Fitri.

Demikian juga, disunnahkan memperbanyak amalan-amalan yang telah disebutkan pada 10 hari terakhir untuk menggapai keberkahan lailatul qadar.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri
Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo
Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Resmi Ditutup! Gubernur Khofifah Sebut Acara MTQ XXXXI Jatim di Jember Terbaik Sepanjang Sejarah
Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus
Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme

Baca Lainnya

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren

Kamis, 9 Oktober 2025 - 23:16 WIB

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

Senin, 29 September 2025 - 21:37 WIB

Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo

Sabtu, 20 September 2025 - 14:25 WIB

Resmi Ditutup! Gubernur Khofifah Sebut Acara MTQ XXXXI Jatim di Jember Terbaik Sepanjang Sejarah

TERBARU

Ilustrasi Kiai dalam cover Buku 99 Kiai Kharismatik Indonesia 2 Karya KH. A. Aziz Masyhuri Terbitan Diva Press

Kolomiah

Kiai, Amplop dan Keikhlasan Tak Terhitung

Sabtu, 18 Okt 2025 - 13:59 WIB

Kolomiah

Sesat Nalar Netizen atas Pesantren

Jumat, 17 Okt 2025 - 15:37 WIB