Cek Data; Gibran Anggap Tesla Memakai Nikel

Senin, 22 Januari 2024 - 18:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Editor: Mashur Imam

Editor: Mashur Imam

Frensia.Id/22/01/2024. Pada debat kedua Cawapres kemarin, Gibran bertanya keberpihakan pasangan capres-cawapres 02 pada inovasi pemakaian nikel dalam dunia otomatif. Ungkapanya, yang viral adalah saat ia menyebut inovasi industri otomotif terkenal, Tesla, memakai bahan nikel.

Walaupun pendapatnya tidak ditanggapi oleh Cak Imin, di lain kesempatan melahirkan kontroversi. Sebab perkataannya ini dilatar belaking oleh Tom Lembong, tokoh yang dianggap Gibran sebagai pembisik Cak Imin. Ia megatakan Lembong yang hari ini ditetapkan sebagai CO-Timnas Amin salah karena mengatakan Tesla tidak memakai Nikel.

Tom Lembong menanggapi pernyataan ini . Menurutnya, Gibran salah besar, saat ini Tesla telah berupaya tidak memakai nikel dalam produksinya. Yang masih memakai hanya di Indonesia. “Saya kira harus dilihat lagi ya, yang saya sampaikan di podcast itu adalah semua mobil Tesla yang dibuat di Tiongkok bukan semua mobil tesla. Jadi semua mobil tesla yang dibuat di Tiongkok menggunakan LFP”, tuturnya dalam ‘Your Money Your Vote’ CNBC Indonesia, Senin, 22 Januari 2024.

Baca Juga :  DPR Desak PTPN XII Segera Perbaiki Jalan Rusak di Jember

Benarkah Tesla Masih Memakai Nikel?

Diketahui, beberapa hari lalu,Elon Musk,CEO Tesla, menyatakan ketidaksetujuannya pada pada pemakaian bahan nikel sebagai bahan baku utama baterei listrik otomotif. Ia berencana akan mengganti bahan batrey Tesla. Beberapa tahun kemarin, ia bahkan pernah nulis, “Nikel adalah kekhawatiran utama kami untuk meningkatkan produksi baterai lithium-ion. Karena itu, kami mengubah (baterai) ke katoda besi. Banyak besi (dan lithium)!.

Baca Juga :  Jadi Tempat Penyelenggara Table Top East JAT4, Java Lotus Hotel Jember Sajikan Fasilitas Terbaiknya

Dilansir dari CNN Indoenesia, ternyata Tesla saat ini memang sedang mengembangkan mobil listrik yang memakai batrey dengan bahan LFP. Bahkan dijelaskan juga produksi ini besar-besar dilakukan dengan menggandeng perusahaan yang dahulu menjadi pesaingnya. Perusataan tersebut adalah Build Your Dreams (BYD), salah satu perusahaan mobil listrik besar dari cina.

Berdasarkan data tersebut, ucapan tentang Tesla tidak benar seratus persen. Sebab Tesla memang sedang mengembangkan industri listrik LFP. Walaupun produk belum masuk ke Indonesia, namun pernyataan pemilik perusahaan ini, Elon Musk, mengemukakan pelan-pelan akan meninggalkan nikel.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Diduga Adanya Penyelewengan Dana Pokir, Aktivis Anti Korupsi Situbondo Desak KPK Turun
Driver Ojol Demo dengan Delapan Tuntutan, Pemkab Jember akan Segera Penuhi Tuntutan Lokal
Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan
Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi
Tembus 103 Persen dalam Sebulan, Serapan Gabah dan Beras Bulog Jember Tertinggi se-Jawa Timur
Tag :

Baca Lainnya

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:07 WIB

Diduga Adanya Penyelewengan Dana Pokir, Aktivis Anti Korupsi Situbondo Desak KPK Turun

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:00 WIB

Driver Ojol Demo dengan Delapan Tuntutan, Pemkab Jember akan Segera Penuhi Tuntutan Lokal

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:56 WIB

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:00 WIB

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:59 WIB

Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu

TERBARU

Historia

Menengok ulang Wajah Reformasi 1998

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:19 WIB

Kolomiah

Ekoteologi Dan Iman Yang membumi

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:22 WIB