Debat Ke III Pilkada Jember: Gus Fawait Prediksi Khofifah Terpilih dan Bersinergi Untuk Kembangkan Pariwisata Jember

Debat Ke III Pilkada Jember: Gus Fawait Prediksi Khofifah Terpilih dan Bersinergi Untuk Kembangkan Pariwisata Jember
Gambar Debat Ke III Pilkada Jember: Gus Fawait Prediksi Khofifah Terpilih dan Bersinergi Untuk Kembangkan Pariwisata Jember (Sumber: KPU Jember)

Frensia.id – Debat ke III Pilkada Jember membahas isu yang sangat strategis bagi daerah ini, yaitu pariwisata. Gus Fawait, calon wakil bupati Jember, menunjukkan optimisme tinggi terkait masa depan pariwisata di Jember.

Ia menyatakan bahwa untuk memajukan sektor tersebut, ia akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat. Bahkan, Gus Fawait menegaskan bahwa upaya ini akan berjalan lancar, sebab ia memprediksi Khofifah Indar Parawansa, calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 02, akan terpilih dalam Pilkada mendatang.

Hal ini semakin diperkuat dengan kemenangan partainya di pemerintahan pusat, yang menurut Gus Fawait, akan mendukung pengembangan pariwisata di Jember.

Bacaan Lainnya

Komentar optimistis Gus Fawait ini disampaikan saat ia menjawab pertanyaan moderator yang mengangkat tema kearifan lokal dalam event Jum’ber Fashion Karnaval (JFC), sebuah acara budaya yang telah dikenal luas sebagai ajang promosi identitas budaya dan kreativitas masyarakat Jember.

Sebagai pengantar, moderator membaca soal terkait penguatan kearifan lokal dalam JFC, yang menjadi bagian penting dalam upaya promosi pariwisata.

“Jember Fashion Karnaval atau JFC merupakan karya sekaligus event kebudayaan yang populer dan berspiritkan ikon modernitas yang dikenal dengan istilah fashion,” ungkap Angga, sebagai MC, dalam menyampaikan pertanyaan.

JFC, meski dikenal sebagai ajang yang berkelas dan mampu menarik perhatian banyak wisatawan, dinilai Gus Fawait masih perlu memperkuat integrasi dengan kearifan lokal. Sebab, meskipun event tersebut menyuguhkan atraksi yang menarik, namun juga perlu lebih menonjolkan identitas dan budaya khas Jember.

“Bagaimana strategi kebudayaan Paslon untuk mempromosikan kearifan lokal Jember melalui Jember Fashion Karnaval maupun event lain?”, tuturnya memperjelaskan pertanyaan penting debat.

“Sebagai event yang penting untuk promosi daerah, JFC harus bisa lebih mengintegrasikan warna lokalitas Jember,” ujar Gus Fawait saat menjawab pertanyaan tersebut.

Ia menegaskan bahwa untuk memajukan pariwisata Jember, seluruh pihak harus bekerja sama. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas dan relevansi event kebudayaan seperti JFC dengan kearifan lokal yang ada.

“Tentu ini adalah PR kita bersama, saya dan Pak Joko,” ujar Gus Fawait, mengajak pasangannya untuk berkolaborasi dalam menciptakan kebijakan yang tepat.

Menurut Gus Fawait, salah satu langkah yang akan diambil adalah bersinergi dengan pemerintah provinsi, yang diprediksi akan dipimpin oleh Khofifah Indar Parawansa. “Insya Allah, Gubernurnya Buk Khofifah nomor urut 2,” tambah Gus Fawait dengan penuh keyakinan.

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa sinergi dengan pemerintah pusat melalui hubungan yang baik dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, akan menjadi modal utama dalam mendukung pengembangan pariwisata di Jember.

“Kami akan bersinergi dengan Pak Prabowo, Ketua Umum saya, Presiden Republik Indonesia Capres nomor urut 2,” ujar Gus Fawait.

Gus Fawait juga menambahkan bahwa kolaborasi ini akan tercermin dalam kebijakan yang akan disusun melalui APBD yang tepat sasaran untuk mendukung kemajuan sektor pariwisata di Jember.

“Maka dengan bersinergi dan menyiapkan kebijakan melalui APBD yang tepat, insya Allah pariwisata di Jember akan naik, JFC juga akan semakin berkembang,” tuturnya.

Sebagai penutup, Gus Fawait mengajak seluruh warga Jember untuk mendukung visi dan misinya.

“Caranya pilih nomor 2,” tegasnya, merujuk pada pasangan calon 02 yang ia dukung.

Dengan keyakinan tersebut, Gus Fawait berharap, dengan adanya sinergi yang solid antara pemerintah daerah dan pusat, pariwisata Jember akan semakin berkembang dan mampu menarik lebih banyak wisatawan, serta mempromosikan kearifan lokal yang menjadi kekuatan utama daerah ini.