Frensia.id – Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mengkampayekan narasi kesetaraan dan keadilan gender.
Ika Arinia Idriyany dkk melalui penelitiannya Gender dan Pendidikan Tinggi : Studi tentang Urgensitas Kampus berperspektif Gender dengan mengutip kementerian pendidikan merilis jumlah mahasiswi sebanyak 3.250.158 jauh lebih banyak dari pada mahasiswa yang berjumlah 3. 090.783.
Kementerian Agama melalui Dirjen Pendis sebagai komitmen dalam mewujudkan kampus Indonesia yang ramah dan responsif gender tahun 2022 menggelar Perguruan Tinggi Responsif Gender Award (PTRG Award).
Hal ini dilakukan untuk memberikan apresiasi kepada PTKIN yang mewujudkan kampusnya sebagai perguruan tinggi responsif Gender.
Deretan PTKIN peraih PTRG Award tersebut sebagai berkut:
A. Kategori Penghargaan Implementasi PTRG Peringkat Utama:
- PSGA UIN Raden Mas Said, Surakarta : Kelembagaan PSGA
- PSGA IAIN Metro, Lampung : Pendidikan dan Pengajaran Responsif Gender
- PSGA UIN Raden Fatah, Palembang : Penelitian dan Publikasi Responsif Gender
- PSGA UIN KH Abdurrahman Wahid, Pekalongan : Pengabdian dan Advokasi Responsif Gender
- PSGA UIN Salatiga : Tata Kelola Responsif GenderPSGA IAIN Ponorogo : Budaya Nir Kekerasan Seksual dalam Pencegahan
- PSGA IAI Tarbiyatut Tholabah, Lamongan : Budaya Nir Kekerasan dalam Bidang Penanganan
B. Kategori Penghargaan Implementasi PTRG Peringkat Madya
- PSGA UIN Sunan Ampel, SurabayaPSGA UIN Mataram
- PSGA UIN Profesor KH Saifuddin Zuhri, Purwokerto
- PSGA UIN Sultan Syarif Kasim, Riau
C. Kategori Penghargaan Implementasi PTRG Peringkat Pratama
- PSGA UIN Fatmawati Sukarno, Bengkulu
- PSGA UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
- PSGA UIN Sultan Aji Muhammad Idris, Samarinda
- PSGA UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang
- PSGA UIN Alauddin, Makassar
- PSGA UIN Sumatera Utara, Medan
- PSGA IAIN Kediri
- PSGA IAIN Kudus
- PSGA UIN Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi
- PSGA UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
- PSGA UIN Sjech M Djamil Djambek, Bukittinggi