Di Hadapan Mahasiswa, Viktor Orban Singgung Kelemahan dan Disintegrasi Barat

Selasa, 30 Juli 2024 - 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Viktor Orban Perdana Menteri Hongaria sumber edit by elriyadh

Ilustrasi gambar Viktor Orban Perdana Menteri Hongaria sumber edit by elriyadh

Frensia.id – Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban menyoroti kelemahan dan disintegrasi Barat sebagai masalah terbesar yang dihadapi dunia saat ini, di hadapan mahasiswa.

Hal ini sebagaimana disampaikan dalam ceramahnya di Kamp Mahasiswa dan Universitas Gratis Musim Panas Balvanyos ke-33 pada tanggal 27 Juli 2024.

Menurutnya, Barat terlalu sibuk menyalahkan Rusia sebagai ancaman terbesar, padahal sebenarnya Rusia adalah negara yang memiliki kepemimpinan yang rasional dan dapat diprediksi.

Barat mengklaim bahwa Rusia menebar ancaman, ini salah, kepemimpinan Rusia sangat rasional, dan memang Rusia adalah negara yang memiliki kepemimpinan ” ucap Viktor Orban.

Baca Juga :  KH Said Aqil Sirajd Tak Sehebat Gus Dur, Kalah Hadapi Cawe-cawe Jokowi di NU

Orban menegaskan bahwa kebangkitan Tiongkok dan Asia merupakan tantangan besar bagi Barat, namun ketidakmampuan Barat untuk menghadapi situasi ini disebabkan oleh kepemimpinan yang tidak rasional.

“Tantangan bagi Barat adalah kebangkitan Tiongkok dan Asia, kita seharusnya bisa mengatasi hal ini, tapi kita tidak mampu melakukannya” jelas Perdana Menteri Hongaria pada 27/07/2024.

Orban menyatakan bahwa Barat harus bisa mengatasi tantangan ini, namun perilaku yang tidak dapat diprediksi dan dipahami oleh Barat menjadi hambatan utama dalam menghadapi perubahan global yang terjadi.

Baca Juga :  Gaji ASN Pemkab Jember yang Hanya Dianggarkan Selama 8 Bulan, Begini Penjelasan Bupati Gus Fawait

Dalam ceramahnya, Orban juga menyoroti fakta bahwa dua matahari telah muncul di langit, sebagai metafora dari perubahan besar yang tengah terjadi di dunia.

“Barat tidak dipimpin, prilakunya tidak rasional dan tidak dapat menghadapi situasi yang saya jelaskan dalam presentasi saya tahu lalu, fakta bahwa dua Matahari telah muncul di langit ” ucapnya.

Ia menekankan pentingnya untuk memahami dan mengatasi tantangan baru yang dihadapi oleh Barat, agar dapat tetap relevan dan berdaya saing di panggung global.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama
Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember
Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri
Gaya Debat Gibran, Dikaji Akademisi Dari Sudut Pandang Retorika Aristoteles
Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti
Banyak Jalan Rusak di Kabupaten Jember, Bupati Fawait akan Lakukan Perbaikan Jalan Mulai Minggu Ini
Mengesankan! Pemprov Jatim Jadi Pelopor Kuliah Gratis, Telah Diikuti Ribuan Mahasiswa
DPR RI Dengar Aspirasi Jurnalis, Gus Khozin Soroti Pemerintahan Daerah hingga Reforma Agraria

Baca Lainnya

Selasa, 22 April 2025 - 11:01 WIB

Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama

Senin, 21 April 2025 - 16:30 WIB

Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri

Minggu, 20 April 2025 - 14:33 WIB

Gaya Debat Gibran, Dikaji Akademisi Dari Sudut Pandang Retorika Aristoteles

Minggu, 20 April 2025 - 13:58 WIB

Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti

Senin, 14 April 2025 - 23:05 WIB

Banyak Jalan Rusak di Kabupaten Jember, Bupati Fawait akan Lakukan Perbaikan Jalan Mulai Minggu Ini

TERBARU

Kolomiah

Kartini, Lentera Kaum Kecil

Selasa, 22 Apr 2025 - 19:01 WIB

Educatia

Kartini, Lentera Pendidikan Perempuan

Selasa, 22 Apr 2025 - 12:47 WIB