Diriset! Muslimat NU, Komunitas Emak-Emak Yang Punya Kapasitas Pengembang Toleransi Indonesia

Friday, 14 June 2024 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id- Muslimat Nahdlatul Ulama’ merupakan organisasi otonom emak-emak yang sangat besar.  Memiliki cabang di seluruh wilayah di Indonesia. Mereka telah diriset dan dinyatakan memiliki kapasitas pengembangan toleransi di Indonesia.

Umma Farida, seorang akademisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus ini menulis menyusun penelitian yang fokus pada peran emak-emak yang bergabung dalam Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Tengah. Temuannya telah diterbitkan dalam Palastren, tahun 2018.

Risetnya berupaya mengkaji peran krusial organisasi massa (ormas) perempuan dalam menciptakan dan mempertahankan perdamaian, yang sering kali kurang mendapat perhatian dari masyarakat. Menurutnya, pada umumnya, ormas perempuan hanya dianggap sebagai bagian otonom  yang dianggap hanya memfasilitasi saja.

Padahal, aksi, kontribusi, dan perjuangan mereka sebenarnya memberikan dampak yang signifikan. Apalagi yang berurusan dalam membangun kerukunan di antara umat beragama di dalam komunitas mereka sendiri.

Baca Juga :  Warga Jember Dipenjara Gegara Gadaikan Motor Kredit

Pada intinya temuan Umma ini mengungkap bahwa PW Muslimat NU Jawa Tengah merupakan salah satu ormas perempuan yang memberikan perhatian besar terhadap upaya perdamaian di Jawa Tengah. Terutama yang berhubungan dengan tindakan yang terjadi karena lemahnya toleransi.

Riset Ummah ini mematri peran organisasi ini selama dua tahun pertama masa bakti 2016-2018. Ia menyatakan bahwa PW Muslimat NU Jawa Tengah telah melaksanakan berbagai inisiatif perdamaian melalui model dialog komunitas dan dialog kehidupan.

Inisiatif-inisiatif ini dapat dikategorikan ke dalam dua bentuk utama, pertama, ada upaya yang dilakukan guna pengembangan kapasitas (capacity building) di kalangan pengurus dan anggota PW Muslimat NU Jawa Tengah. Hal demikian menekankan pada terbentuknya sikap moderat dalam beragama.

Baca Juga :  Diguyur Hujan Deras, Jember Terkepung Banjir

Kedua, juga disebutkan ada upaya pembangunan harmonisasi. Yang demikian terjadi di dalam organisasi maupun antarumat beragama dengan bekerja sama.

Bahkan juga ada yang terjadi melalui kesepakatan dengan lembaga pemerintah serta organisasi keagamaan lainnya. Seluruh upaya yang dilakukan dianggap Ummah sebagai usahauntuk menghindari monopoli kebenaran dan mengembangkan sikap toleransi.

Dengan demikian, risetnya telah berhasil membenarkan bahwa ormas perempuan, sepeti PW Muslimat Jawa Tengah ini memang memegang peran yang sangat penting. Utamanya dalam menciptakan perdamaian dan kerukunan, yang seharusnya mendapatkan pngakuan dan apresiasi lebih besar dari masyarakat luas.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Diduga Ada Kriminalisasi Advokat, FKA Datangi Mapolres Jember
Lupakan Dinamika Internal, PAC PDI Perjuangan se Banyuwang Bersatu Dukung Rekomendasi Partai
Ibu di Jember Diduga Aniaya Bayinya Hingga Tewas
Ana Aniaty Pimpin DPC PDI Perjuangan Banyuwangi! 3 Perempuan Pejuang Jadi KSB
Kakek di Jember Ditemukan Tewas di Kebun Tebu
KAI Jember Siapkan 144 Ribu Tiket untuk Libur Nataru, Ada Diskon 30%!
Demi Pendidikan Politik Kaum Muda, DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Gelar Kongkow Pemuda
Pemkab Jember Sebut Perumahan di Jember Banjir Akibat Hak Sungai Dirampas

Baca Lainnya

Friday, 26 December 2025 - 19:44 WIB

Diduga Ada Kriminalisasi Advokat, FKA Datangi Mapolres Jember

Thursday, 25 December 2025 - 15:38 WIB

Lupakan Dinamika Internal, PAC PDI Perjuangan se Banyuwang Bersatu Dukung Rekomendasi Partai

Monday, 22 December 2025 - 16:16 WIB

Ibu di Jember Diduga Aniaya Bayinya Hingga Tewas

Monday, 22 December 2025 - 09:33 WIB

Ana Aniaty Pimpin DPC PDI Perjuangan Banyuwangi! 3 Perempuan Pejuang Jadi KSB

Sunday, 21 December 2025 - 18:15 WIB

Kakek di Jember Ditemukan Tewas di Kebun Tebu

TERBARU

FKA saat di depan Mapolres Jember (Foto: Istimewa).

Regionalia

Diduga Ada Kriminalisasi Advokat, FKA Datangi Mapolres Jember

Friday, 26 Dec 2025 - 19:44 WIB

Surat Cinta Franz Kafka Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia (Sumber: Grafis Arif)

Destinia

Surat Cinta Franz Kafka Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Thursday, 25 Dec 2025 - 22:26 WIB

Gambar Akhirnya, Gus Yahya dan Rois Am Islah! Titik Damai Konflik NU (Sumber: NUonline)

Politia

Akhirnya, Gus Yahya dan Rois Am Islah! Titik Damai Konflik NU

Thursday, 25 Dec 2025 - 21:05 WIB