Dosen Itu Supermen, Kata Prof Masduki Kala Menjabarkan Kondisi Perguruan Tinggi Saat ini

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Dosen Itu Supermen, Sebutan Prof Masduki Saat Menjabarkan Kondisi Perguruan Tinggi Saat ini (Sumber: Ilustrasi?Mashur Imam)

Gambar Dosen Itu Supermen, Sebutan Prof Masduki Saat Menjabarkan Kondisi Perguruan Tinggi Saat ini (Sumber: Ilustrasi?Mashur Imam)

Frensia.idDosen itu Supermen, demikianlah sebutan Prof Masduki saat ia menjabarkan kondisi kegelapan Perguruan tinggi saat ini. Ia yang merupakan akademisi dan pengajar di Yogyakarta secara rinci menggambarkan bobroknya sistem perguruan tinggi di Indonesia.

Prof Masduki kemarin 23/08/2023, menyempatkan diri hadir sebagai tamu di Podcast Mojokdotco. Salah satu topik utama yang dibahas dalam kesempatan tersebut adalah isi pidato pengukuhan dirinya sebagai guru besar yang disampaikan setahun sebelumnya.

Prof. Masduki merupakan guru besar pertama dalam bidang ilmu komunikasi di universitasnya. Dalam pidato pengukuhan tersebut, ia mengangkat tema penting berjudul “Kebebasan Akademik dan Resiliensi Otoritarianisme di Indonesia.” Pidato ini menyoroti dinamika antara kebebasan akademik dan tantangan otoritarianisme yang masih ada di negara ini, serta pentingnya menjaga ruang bebas bagi para akademisi dalam menghadapi berbagai bentuk tekanan politik dan sosial.

Baca Juga :  Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket

Salah satu penjelasan unik yang diutarakannya adalah terkait dengan penderitaan dosen perguruan tinggi saat ini. Ia menyebut pada pendidik perguruan tinggi sebagai “Supermen”.

“dosen itu kan sebenarnya di Indonesia itu, super apa Superman. kira-kira gitu mas! karena sesungguhnya dia punya tiga beban itu”, ungkapnya.

Ia menggambarkan dosen di Kampus sebagai supermen. Alasannya, karena saking berat kewajiban yang mereka tanggung.

Pertama, dosen memiliki beban akademisme. Pada titik ini dosen berkewajiban melakukan mengajar, meneliti dan publikasi. Beban ini wajib dilaksanakan seluruh dosen untuk kepangkatannya.

“beban akademisme itu dia harus mengajar, meneliti publikasi. Itu kan kerja akademis. Pure di dalam kampus. Itu relasi kuasanya dengan dia harus dapat remunerasi gaji per bulan”, jelasnya.   

Kedua, para dosen juga terkena beban manajerialisme. Baginya, para dosen masih sibuk dalam melaksanakan kerja manajerial kampus. Berapa dosen juga harus menjabat sebagai dekan, kepala program studi dan semacamnya. Kerja tersebut tentu juga sangat melelahkan.

Baca Juga :  Teliti Penganggaran Reses! Ficky Septalinda, Anggota DPRD Banyuwangi, Lulus Program Doktoral FISIP UNEJ

“yang ini manajerialisme ini atas nama loyalitas lembaga Anda juga akan di 13.34 minta menjabat a b dan c Oh tugas-tugas non akademis”, tambahnya.

Ketiga, sebagai dosen ia juga memiliki beban intelektualisme. Beban ini tentu di luar dari kedua beban sebelumnya. Menurutnya para dosen juga harus mengembangkan pengetahuannya agar terus sesuai dengan masalah masyarakat.

“ketiga, harusnya iya tugas mereka sebagai intelektual yang menyatu dengan isu-isu kepublikan, engagement dengan Society”, ujarnya.

Bagi Prof Masduki, beban yang saat ini lemah adalah beban intelektualnya. Banyak dosen yang telah penelitian, mengajar bahkan telah jadi pejabat kampus, namun tak sanggup mengubungkan pengetahuannya dengan masalah masyarakat.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kolaborasi! KUA Kaliwates Bersama UIN KHAS Jember Siapkan Duta Moderasi di Wilayah Perkotaan
Empat Guru Besar Baru Dikukuhkan, Rektor UIN KHAS Jember Tekankan Peran Qowiyyul Amin
Cabdin Jember Utamakan Motivasi dan Inovasi Siswa Belajar Selama SPMB 2025
Kuliah Gratis Bagi Calon Guru di UIN KHAS Jember, Ada Beasiswa PIAUD dari Pemprov!
Kabar Gembira Bagi Calon Mahasiswa! Pembayaran UKT UIN KHAS Jalur PMB UIN Jalur SPAN-PTKIN Diperpanjang
Bupati Jember Muhammad Fawait Berikan Beasiswa Pendidikan ke Anak Guru Ngaji
Istimewa! DPC PKB Jember Gelar Sarasehan-Sosialisasi Beasiswa Pendidikan untuk Santri
Istimewa! UIN KHAS Jember Gelar FGD Bersama Biro SDM Kemenag, Upaya Strategis Percepatan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen

Baca Lainnya

Kamis, 10 Juli 2025 - 09:54 WIB

Kolaborasi! KUA Kaliwates Bersama UIN KHAS Jember Siapkan Duta Moderasi di Wilayah Perkotaan

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:03 WIB

Empat Guru Besar Baru Dikukuhkan, Rektor UIN KHAS Jember Tekankan Peran Qowiyyul Amin

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:30 WIB

Cabdin Jember Utamakan Motivasi dan Inovasi Siswa Belajar Selama SPMB 2025

Sabtu, 28 Juni 2025 - 17:24 WIB

Kuliah Gratis Bagi Calon Guru di UIN KHAS Jember, Ada Beasiswa PIAUD dari Pemprov!

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:15 WIB

Kabar Gembira Bagi Calon Mahasiswa! Pembayaran UKT UIN KHAS Jalur PMB UIN Jalur SPAN-PTKIN Diperpanjang

TERBARU

Perempuan Polos dan Politik (Ilustrasi: Arif)

Kolomiah

Perempuan Polos dan Politik

Senin, 14 Jul 2025 - 14:07 WIB

Owner Balad Group, Khalilur R Abdullah Sahlawy (kanan) (Sumber foto: istimewa)

Opinia

Menjinakkan Keliaran

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:54 WIB

Kepala Dispora Jember, Edy Budi Susilo saat diwawancarai (Sumber foto: Sigit)

Politia

Jember Lakukan Evaluasi Menyeluruh Pasca Porprov ke-IX Jatim

Kamis, 10 Jul 2025 - 11:55 WIB