Duduk Bersama, Rektor UIN KHAS Jember Dengan Puluhan Media Berencana Kuatkan Peran Akademisi di Masyarakat

Duduk Bersama, Rektor UIN KHAS Jember Dengan Puluhan Media Berencana Kuatkan Peran Akademisi di Masyarakat
Gambar Duduk Bersama, Rektor UIN KHAS Jember Dengan Puluhan Media Berencana Kuatkan Peran Akademisi di Masyarakat (Foto/Frensia.id)

Frensia.id Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Prof. Hepni, ajak duduk bersama puluhan awak media di lantai 2 Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Kemarin 05/05/2024. Agenda tesebut bertujuan untuk menguatkan peran akademisi di masyarakat.

Acara tersebut dihadiri pimpinan dan beberapa perwakilan 20 media. Mulai dari media cetak, media online, televisi hingga radio. Seperti Jawa Pos Radar Jember, KompasTV, J-TV, Times Indonesia, BangsaPedia, Prosalina, dan K-Radio, termasuk Frensia.id, juga ikut serta dalam pertemuan tersebut.

Melalui acara tersebut, UIN KHAS Jember melakukan musyawarah dengan awak media partner yang diundang terkait rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS). Targetnya, tentu adalah kerja sama untuk saing menguatkan peran kedua.  

Bacaan Lainnya

Musyawarah yang dipimpin Kepala Pusat Layanan Kerjasama dan International Office, Achmad Fathor Rosyid, sangat terbuka. Beberapa hadirin diberi waktu untuk memberikan masukan dan bahkan kritikan agar ke depannya dapat tercipta kerja sama yang saling menguatkan peran bagi masyarakat.

“Kritik yang membangun dari media partner itu, juga bentuk kasih sayang”, tegas dalam forum tersebut.

Bahkan Rektor yang baru menjabat beberapa bulan ini menyebut media-media yang hadir sebagai media partner.

“Disebut sebagai media partner, karena paradigmanya kerja sama yang saling menguatkan dan mengingatkan,” tambahnya.

Merespons hal tersebut, pada acara dialog terbuka, Chaliq Baya, pimpinan JawaPos Radar Jember mengharapkan kerja sama dapat dilakukan agar dapat memunculkan pakar dalam bidang tertentu.

Beberapa pakar dan akademisi dianggapnya memiliki kompetensi berkontribusi pada masalah yang dihadapi masyarakat.

Kita (UIN KHAS) selama ini tidak memiliki pakar yang bisa menjadi tempat rujukan masyarakat untuk mendapatkan pencerahan terkait suatu masalah tertentu”, ungkap Chaliq Baya yang juga menjadi tenaga pengajar di Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember.

Baginya, semua pakar yang sekarang tenar, baik nasional maupun lokal, dapat dianggap juga berkat campur tangan beberapa media. Kerja sama yang direncanakan mestinya fokus pada hal tersebut, yakni berusaha menghadirkan pendapat pakar UIN KHAS Jember di publik masyarakat.

Dari perwakilan kanal radio Prosalina juga mengungkap hal senada. Ia mengaku bahwa selama ini, saat isu hukum yang beredar di masyarakat, para crewnya hanya menghubungi dosen dari kampus-kampus umum.

Dengan adanya kerja sama ini, ia juga berharap ada beberapa pakar UIN KHAS Jember yang muncul untuk menjawab isu-isu bahkan masalah yang sedang dihadapi masyarakat.