Frensia.Id- Angka ekspor sepeda motor rakitan Indonesia meningkat. Tercatat bahwa motor skutik mendominasi alias menjadi yang tertinggi.
Model skuter matic memang menjadi penopang penjualan sepeda motor di Indonesia.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), jumlah penjualan sepeda motor pada 2023 mencapai 6.236.992 unit atau naik 19,44% dibandingkan 2022 yang mencapai 5.221.470 unit.
Sementara itu jika kita bicara kategori sepeda motor Indonesia yang paling banyak diekspor, tentunya didominasi oleh motor skutik.
Pengiriman keluar negeri mencapai angka 56.715 unit pada Agustus tahun 2024. Perolehan ini naik 11,17 persen dibandingkan bulan Juli 2024 yang pengirimannya memperoleh 51.012.
Tercatat ekspor motor terbanyak sebelumnya memang terjadi pada bulan Juli 2024. Sementara angka terendah pada bulan April, mencapai angka 37.725 unit.
Dilansir oleh Frensia.Id pada situs resmi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, ekspor motor pada Januari – Agustus 2024 telah mencapai 348.045 unit.
Motor skutik masih mendominasi ekspor motor pada Juli 2024 dengan komposisi 45,40 persen, turun dari sebelumnya 46,49 persen.
Sementara motor bebek berkontribusi dengan mencapai angka 26,29 persen, juga turun daripada sebelumnya yang mencapai angka 26,86 persen.
Spek motor sport mencapai angka 27,91 persen, naik daripada angka sebelumnya 26,65 persen.
Meski begitu, ekspor model bebek serta model sport juga cukup tinggi. Persentasenya tidak sejomplang penjualan di dalam negeri.
Jika melihat tren ekspor motor buatan Indonesia sejak tahun 2021, memang terus mengalami penurunan. Pada 2021 Indonesia masih bisa mengekspor 803.931 unit, 2022 mengekspor 743.551 unit, dan 2023 mengapalkan sebanyak 570.004 unit.
Ekspor motor buatan Indonesia terus mengalami penurunan lantaran banyak negara tujuan ekspor yang ingin memproduksi motor di negaranya sendiri.