Franz Kafka, Menjadi Baru Tersohor Setelah Kematiannya

Senin, 6 Januari 2025 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

franz kafka (Ilustrasi:Arif)

franz kafka (Ilustrasi:Arif)

Frensia.id- Setiap orang pasti memiliki sebuah cerita hidup yang ia rasakan secara privat. sekalipun sebenarnya ia hidup secara bersamaan dengan orang lain, bahkan dalam satu kepentingan, suasana, waktu dan tempat yang sama pula.

Kondisi privat tersebut terjadi dikarenakan bagaimana cara seseorang melihat akan alur kehidupannya yang dibekali dengan sebuah asumsi-asumsi yang melekat. Bisa jadi beralur tragedi tetapi bagi yang lain merupakan komedi ataupun sebaliknya.

kebanyakan dari orang-orang tidak memiliki keahlian untuk mengekspresikan cerita hidupnya dengan menggunakan kata-kata lewat sudut pandang yang tepat. padahal sangat mungkin kisah hidup seseorang tersebut mempunyai makna yang luar biasa dan mampu mempengaruhi orang lain dalam membuat keputusan, dimulai dengan adanya sebuah sudut pandang baru.

Disinilah yang sebenarnya dilakukan oleh Franz Kafka, seorang novelis dan cerpenis asal Praha. Posisinya dalam dunia kesusastraan abad 20 sangat diperhitungkan, karena karya-karyanya memberi warna baru dan mempengaruhi banyak penulis sesudahnya.

Baca Juga :  Petualangan Don Quixote, Novel Besar yang Bercerita tentang Orang Gila

Tema-tema dalam tulisannya merupakan pengejawantahan dari pengalaman hidupnya yang tragis. secara garis besar berkutat dengan tema-tema seperti alienasi, absuditas, keterasingan dalam dunia modern.

Secara pribadi Kafka sendiri bersikap untuk menolak atas takdir hidup yang telah ia jalani, hal ini terlihat pada hari-hari terakhir hidupnya ia meminta kepada Dora Diamant untuk membakar karya-karyanya tersebut yang mana merupakan perwujudan horor dari kehidupannya.

Tidak seluruh karyanya habis terbakar, beberapa diantaranya justru berhasil diterbitkan oleh kawannya, Max Brod yang berprofesi sebagai penulis pula. Hal tersebut terjadi setelah orang tua Kafka memintanya untuk membantu membereskan barang-barang peninggalannya. Brod kemudian menemukan karya-karya kawannya tersebut tang masih dalam kondsi tulisan tangan.

Nama Kafka melenting ke panggung sastra dunia justru setelah dirinya meninggal, itupun berkat inisiatif dari Brod dan menjadi babak baru bagi sastra dunia atas kehadiran seorang penulis yang patut dipertimbangkan setelah kepergiannya.

Baca Juga :  Jobin, Novel Terbaru Pidi Baiq di Awal Tahun 2025

karya-karyanya yang terkenal diantaranya adalah metamorfosis, the trial, castil dan lain sebagainya yang diterbitkan oleh kawannya, Brod secara berangsur setelah kematian Kafka pada tahun 1924,  pada usia 40 tahun.

Gaya penulisannya dianggap memunyai karakter yang unik dan khas sekali, sehingga muncul sebuah istilah yang menunjukkan identitas dari tipikal kepenulisan Kafka, yaitu Kafkaesque.

Terminologi ini mengacu kepada situasi tak terpahami dan absurd dari seorang karakter ketika dihadapkan dengan sebuah otoritas atau aturan. sebagaimana selayaknya hidup yang penuh ironi, tulisan Kafka menampilkan kondisi tersebut yang dikemas menarik dengan caranya yang selalu diluar pikiran.   

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Mandi Pagi di Pantai: Kebiasaan Menyehatkan yang Didukung Ilmiah
Timbreng Ulu, 5 Pesona Daerah Perbatasan Pinggiran Kota Situbondo
Petualangan Don Quixote, Novel Besar yang Bercerita tentang Orang Gila
The Architecture of Love, Film Romance yang Menghadirkan Pertarungan Eksistensial Dalam Diri
Dag Solstad, Sastrawan Terbesar Norwegia Tutup Usia
AMRM Tuntut Perbaikan Layanan Mudik di Pelabuhan Jangkar
Jobin, Novel Terbaru Pidi Baiq di Awal Tahun 2025
Ekspedisi Alexander yang Agung, Berjumpa dengan Manusia-Kuda

Baca Lainnya

Rabu, 9 April 2025 - 08:42 WIB

Mandi Pagi di Pantai: Kebiasaan Menyehatkan yang Didukung Ilmiah

Rabu, 2 April 2025 - 16:15 WIB

Timbreng Ulu, 5 Pesona Daerah Perbatasan Pinggiran Kota Situbondo

Selasa, 1 April 2025 - 23:23 WIB

Petualangan Don Quixote, Novel Besar yang Bercerita tentang Orang Gila

Senin, 31 Maret 2025 - 19:20 WIB

The Architecture of Love, Film Romance yang Menghadirkan Pertarungan Eksistensial Dalam Diri

Senin, 17 Maret 2025 - 22:14 WIB

Dag Solstad, Sastrawan Terbesar Norwegia Tutup Usia

TERBARU

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:19 WIB

Opinia

Fatayat NU, Geliat Perempuan dan Wajah Keadilan

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:45 WIB