Game Bola Asli Indonesia, Mestinya Harus Jadi Target Program Percepatan Industri Gim Nasional

Minggu, 18 Februari 2024 - 09:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ilustrasi akun Resmi @astrakfootball

Gambar ilustrasi akun Resmi @astrakfootball

Frensia.id- Masyarakat Indonesia memiliki antusias pada permainan sepak bola. Ini tentu penting dilihat dalam hal percepatan industri game nasional. Konsumen game bola berpotensi sangat tinggi. Sayangnya, produksi game ini sangat rendah. Tercatat hanya satu game sepak bola yang pernah dilaunching di Indonesia.

Padahal dari beberapa riset disebutkan, masyarakat Indonesia memiliki kegemaran besar pada pertandingan sepak bola. Dicatat oleh Abd. Basith Tamami, dan temannya dalam penelitiannya pada tahun 2021, kegemaran seporter bola di Indonesia telah melahirkan fanatisme lokal.

Selain itu, pada tahun 2022, Pratama Wahyu Fajri juga meneliti fans sepak bola. Ia mengangkat tema “Perilaku Komunikasi Fans Identity Dalam Membentuk Brand Community Pada Komunitas Sepakbola Pena Real Madrid Padang“. Temuannya mengindikasikan adanya refleksi simbol komunitas bola yang begitu tinggi dan dapat membentuk kelompok komunitas fans

Baca Juga :  PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Berdasar temuan tersebut, ketertarikan masyarakat bola di Indonesia sangat besar. Sayangnya, industri game sangat kecil di Indonesia.

Hingga saat ini, sepanjang penelusuran crew frensia, hanya satu game bola yang dihasilkan. Yang demikian adalah “A Strak Football“.

Baca Juga :  DPC PKB Jember Sarankan Simpang Tiga Depan Hotel Bandung Permai Ditutup

Sayangnya, aplikasi masih belum ditemukan di plasytore. Tampaknya hanya tersedia di unduh 99apps dan APKcombo. Maklum jika konsumennya belum banyak. Padahal aplikasi ini didirikan Arthur Irawan, pesepak bola, sejak tahun 2016.

Aplikasi yang mirip dengan Top Eleven ini, mesrtinya dalat menjadi data pijak untuk mengembangkan produk game bola di masa depan. Apalagin saat ini sudah adah perpres No 19 Tahun 2024 tentang program percepatan Industri Gim Nasional. Aturan yang dibuat Jokowi untuk membuka harapan bangkitnya pasar game bola Indonesia.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah
Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember
Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB