Gus Miftah Dihujat, Deddy Corbuzier Pertanyakan Warganet yang Paksa Dirinya Berkomentar

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Gus Miftah Dihujat, Deddy Corbuzier Pertanyakan Warganet yang Paksa Dirinya Berkomentar (Sumber: Frensia/Grafis)

Gambar Gus Miftah Dihujat, Deddy Corbuzier Pertanyakan Warganet yang Paksa Dirinya Berkomentar (Sumber: Frensia/Grafis)

Frensia.id – Gus Miftah, pendakwah kondang yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden, menjadi pusat perhatian publik setelah diduga melontarkan pernyataan tidak pantas terhadap seorang pedagang es teh dalam sebuah ceramah di Magelang, Jawa Tengah.

Dalam video yang beredar luas, Gus Miftah terlihat menyampaikan pernyataan yang dianggap menghina pedagang tersebut, yang memicu gelombang kritik tajam dari warganet.

Sejumlah pihak menilai tindakan Gus Miftah tidak mencerminkan adab seorang ulama, apalagi mengingat posisinya sebagai pejabat negara.

Netizen tidak hanya mengecam Gus Miftah, tetapi juga menyeret nama Deddy Corbuzier, yang dikenal sebagai sahabat dekat sang pendakwah. Akun Instagram Deddy dibanjiri komentar yang mendesaknya untuk memberikan tanggapan terkait insiden tersebut.

Menanggapi hal ini, Deddy akhirnya buka suara melalui platform media sosialnya. Dalam sebuah video yang ia unggah, Deddy mengungkapkan kebingungannya terhadap perilaku warganet yang memintanya “menegur” Gus Miftah di media sosial.

Baca Juga :  Sukatani, Band Punk yang Diduga Diintimidasi Polisi, Ternyata Telah Diteliti Akademisi UNY

Ia mempertanyakan mengapa netizen lebih memilih jalan publik daripada menggunakan pendekatan pribadi yang lebih langsung.

“Banyak banget orang dari kemarin bilang, ‘Om Deddy, ngomong dong di sosial media. Tegur Gus Miftah, kami mau dengar apa pendapat Om Deddy,’” ujar Deddy, 04/11/2024.

Namun, ia menegaskan bahwa sebagai seorang sahabat, ia memiliki cara tersendiri untuk menyampaikan kritik, yaitu secara personal.

“Kalau lu punya sahabat, keluarga, atau teman dekat yang melakukan kesalahan, apakah kalian akan menegurnya di sosial media? Atau kalian akan WhatsApp, telepon, dan bicara langsung?” tanyanya retoris.

Deddy juga menceritakan pengalamannya ketika pernah melakukan kesalahan dan ditegur secara pribadi oleh seorang teman. Ia mengapresiasi pendekatan tersebut karena menunjukkan penghormatan dan kepercayaan, bukan sekadar mencari perhatian publik.

“Gue pernah melakukan kesalahan. Teman gue langsung telepon, bukan bikin konten di Instagram atau sosial media. Gue merasa itu cara yang benar,” lanjutnya.

Baca Juga :  Konser Super Diva, Lyodra: Terharu, Bangga dan Merasa Terberkati

Deddy pun menyoroti fenomena di mana kritik di media sosial sering kali dijadikan ajang panjat sosial (pansos) oleh sejumlah pihak.

“Gue pernah punya teman yang tiba-tiba bikin konten di Instagram untuk mengkritik gue. Gue telepon dia dan bilang, ‘Bukannya lu punya nomor gue? Kenapa lu nggak tegur gue langsung? Apa ini buat pansos?’” cerita Deddy dengan nada geram.

Di akhir videonya, Deddy menegaskan bahwa ia tetap akan berbicara dengan Gus Miftah secara pribadi jika merasa perlu.

Baginya, menjaga martabat hubungan persahabatan lebih penting daripada merespons tekanan warganet.

Sikap Deddy ini memicu perdebatan lebih lanjut di kalangan netizen. Sebagian mendukung pendekatannya yang mengedepankan privasi, sementara yang lain tetap menuntut transparansi dari figur publik seperti dirinya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Ramadan, Musik Religi, dan Keabadian Musisi Favorit Generasi Milenial
Sukatani, Band Punk yang Diduga Diintimidasi Polisi, Ternyata Telah Diteliti Akademisi UNY
Dara Sarasvati Kembali Memukau dengan Menampilkan Busana Ratu Kidul
Sukatani Jadi Yang Ke-6, Masuk Musisi Tanah Air Yang Pernah Dicekal Pemerintah
Tentang Polemik Lagu Sukatani, Fadli Zon Anggap Tak Masalah Asal…
Faktor Fans Musik Hardcore Cenderung Vandalis? Pernah Diteliti Akademis ISI Yogyakarta
Diumumkan! 4 Personel Polisi Buntut Kasus Intimidasi Sukatani, Masih Direspon Buruk Warganet
Perayaan Sewindu KSBN, Stafsus Kementerian Komdigi Tampil Cantik dengan Kebaya Janggan

Baca Lainnya

Sabtu, 8 Maret 2025 - 03:50 WIB

Ramadan, Musik Religi, dan Keabadian Musisi Favorit Generasi Milenial

Minggu, 23 Februari 2025 - 18:22 WIB

Sukatani, Band Punk yang Diduga Diintimidasi Polisi, Ternyata Telah Diteliti Akademisi UNY

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:54 WIB

Dara Sarasvati Kembali Memukau dengan Menampilkan Busana Ratu Kidul

Minggu, 23 Februari 2025 - 06:11 WIB

Sukatani Jadi Yang Ke-6, Masuk Musisi Tanah Air Yang Pernah Dicekal Pemerintah

Minggu, 23 Februari 2025 - 05:11 WIB

Tentang Polemik Lagu Sukatani, Fadli Zon Anggap Tak Masalah Asal…

TERBARU

Kolomiah

Ramadhan, Setan Dipasung, Kenapa Maksiat Masih Subur?

Rabu, 12 Mar 2025 - 08:30 WIB

Kolomiah

Ramadhan dan Negeri yang Gemar Menunda

Selasa, 11 Mar 2025 - 12:23 WIB

Religia

Tiga Tingkatan Puasa: Syariat, Thoriqoh, Hakikat

Selasa, 11 Mar 2025 - 10:05 WIB