Gus Rivqy Dukung Rencana Prabowo Hapus Kuota Impor, Usul Cabut Permendag 8/2024

Jumat, 11 April 2025 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar

Gambar "Gus Rivqy Dukung Rencana Prabowo Hapus Kouta Impor, Usul Hapus Permendag 8/2024" sumber istimewa

Frensia.id – Gus Rivqy, Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB, menyambut positif rencana Presiden Prabowo Subianto menghapus kebijakan kuota impor.

Menurut Rifqy Abdul Halim langkah ini dapat mendorong ekonomi lebih terbuka dan meminimalisir praktik rente.

Legislator dapil Jatim IV itu menilai langkah konkret pertama yang bisa diambil pemerintah adalah mencabut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024.

Aturan ini dinilai menghambat iklim usaha dan merugikan pelaku industri lokal, terutama sektor tekstil, akibat membanjirnya produk impor dari Tiongkok. 

“Rencana penghapusan kuota impor menunjukkan komitmen Presiden Prabowo memperbaiki ekosistem perdagangan dengan prinsip keterbukaan dan efisiensi. Dampaknya, ekonomi nasional bisa lebih transparan dan kompetitif,” ujar Gus Rivqy dalam keterangan resminya pada Jumat (12/4).

Baca Juga :  Satpol PP Jember Sita 124 Botol Miras dan Ribuan Rokok Ilegal

Gus Rivqy mengakui rencana ini perlu disertai mitigasi, seperti mengantisipasi banjirnya barang impor dan lemahnya daya saing produk lokal.

DPR RI Fraksi PKB itu juga menekankan pentingnya peran pemerintah sebagai regulator dan fasilitator, termasuk melalui relaksasi pajak dan penyederhanaan regulasi. 

“Kebijakan harus diarahkan agar tidak menjadi bumerang bagi UMKM dan konsumen. Pemerintah sudah menyiapkan langkah penyesuaian, tapi pengawasan ketat tetap diperlukan,” tegasnya. 
 
Politisi PKB itu mendesak pencabutan Permendag 8/2024 karena dinilai bias kepentingan kelompok tertentu. Aturan ini disebut memicu ketidakadilan, seperti dominasi produk tekstil impor yang mematikan usaha domestik. 

“Permendag ini banyak dikritisi dan harus segera dicabut. Ini pelajaran bagi kementerian/lembaga agar tidak membuat aturan yang mengorbankan kepentingan publik,” tegas Gus Rivqy. 
 
Gus Rivqy menegaskan Komisi VI DPR siap mengawal proses penghapusan kuota impor dan pencabutan Permendag 8/2024, dengan prinsip menjaga kepentingan nasional, termasuk perlindungan UMKM dan penciptaan lapangan kerja. 

Baca Juga :  Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

“Sinergi pemerintah dan pelaku usaha kunci membangun ekonomi tangguh dan berdaya saing. Kita juga harus bangun kepercayaan masyarakat terhadap produk dalam negeri agar ketergantungan pada pasar global berkurang,” pungkasnya. 

Langkah ini sejalan dengan respon atas kebijakan tarif impor AS era Donald Trump, sekaligus upaya memperkuat fondasi perdagangan domestik di tengah tantangan global.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Uji Coba Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember Dilakukan Per-Hari ini
Prestasi Akademik menjadi Penilaian Utama, Ketua DPRD Jember Apresiasi Pelaksanaan SPMB SMA-SMKN 2025/2026
Sering Macet, Komisi C Berencana Lakukan Penutupan Simpang Empat Argopuro
Komisi C DPRD Jember Desak Kajian Ulang Penutupan Jalan Gumitir
Pemisahan Pemilu 2029: Jalan Tengah Demokrasi atau Tantangan Baru?
Berkunjung ke Puskesmas Silo, Bupati Jember Beri Bantuan dan Motivasi ke Pasien
Ngantor di Desa, Bupati Jember Bawa Beberapa Layanan ke Silo
Bupati Jember Muhammad Fawait Berikan Beasiswa Pendidikan ke Anak Guru Ngaji

Baca Lainnya

Jumat, 4 Juli 2025 - 18:53 WIB

Uji Coba Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember Dilakukan Per-Hari ini

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:00 WIB

Prestasi Akademik menjadi Penilaian Utama, Ketua DPRD Jember Apresiasi Pelaksanaan SPMB SMA-SMKN 2025/2026

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:48 WIB

Sering Macet, Komisi C Berencana Lakukan Penutupan Simpang Empat Argopuro

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:17 WIB

Komisi C DPRD Jember Desak Kajian Ulang Penutupan Jalan Gumitir

Senin, 30 Juni 2025 - 15:30 WIB

Pemisahan Pemilu 2029: Jalan Tengah Demokrasi atau Tantangan Baru?

TERBARU

wadul Guse (Sumber: Instagram Wadul Guse)

Kolomiah

Wadul Guse dan Paradoksnya

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:05 WIB