Hadroh Diteliti, Tradisi Yang Berfungsi Sebagai Komunikasi Islam Manyapa Budaya Lokal

Minggu, 1 Desember 2024 - 17:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Hadroh Diteliti, Tradisi Yang Berfungsi Sebagai Komunikasi Islam Manyapa Budaya Lokal (Sumber: Dokumentasi Hadrah Moder Sumber Anyar Mlandingan Situbondo)

Gambar Hadroh Diteliti, Tradisi Yang Berfungsi Sebagai Komunikasi Islam Manyapa Budaya Lokal (Sumber: Dokumentasi Hadrah Moder Sumber Anyar Mlandingan Situbondo)

Frensia.id – Hadroh, seni Islam berbasis musik ritmis, kini menjadi salah satu media komunikasi dakwah yang efektif.

Penelitian oleh Anang Masduki dan Panqiang Niu, yang diterbitkan dalam International Journal of Visual & Performing Arts Vol. 6 (1), tahun 2024.

Hasilnya menunjukkan bahwa seni ini mampu menyampaikan pesan agama dengan cara yang mudah diterima masyarakat, terutama di lingkungan yang minim akses pendidikan agama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Merek menemukan bahwa Hadroh secara signifikan meningkatkan efektivitas dakwah, terutama di kalangan ibu-ibu, remaja, dan anak-anak.

Ibu-ibu yang sebelumnya jarang terlibat dalam kegiatan keagamaan mulai aktif membaca sholawat secara ritmis dengan iringan Hadroh.

Anak-anak juga lebih antusias mempelajari agama ketika materi disampaikan melalui format melodi dan ritme. Seni ini mampu menjembatani pesan dakwah dengan cara yang menyentuh hati masyarakat.

Baca Juga :  Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad

Di beberapa daerah, seperti daerah yang ditelirinya, Hadroh tidak hanya menjadi alat hiburan, tetapi juga wahana transformasi sosial.

Melalui seni ini, nilai-nilai Islam dikemas dalam tradisi lokal sehingga masyarakat merasa lebih dekat dan terhubung dengan pesan agama.

Komunitas masjid menjadi lebih hidup, dengan peningkatan partisipasi warga dalam kegiatan keagamaan. Seni ini menciptakan ruang kolaborasi antara nilai spiritual dan budaya lokal yang harmonis.

Hasil penelitian ini juga membuka wawasan baru tentang pentingnya inovasi dalam strategi dakwah.

Seni Hadroh membuktikan bahwa pendekatan berbasis budaya tidak hanya relevan, tetapi juga sangat efektif dalam menjangkau kelompok masyarakat yang sebelumnya sulit terlibat dalam aktivitas keagamaan.

Baca Juga :  Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara

Dengan memanfaatkan ritme dan melodi, pesan agama dapat disampaikan dengan cara yang lebih inklusif dan menarik, khususnya bagi generasi muda.

Mereka menggolongkan media komunikasi ernomosika yang mempermudah pemahaman masyarakat.

Kesimpulannya, seni Hadroh merupakan medium komunikasi agama yang tidak hanya memperkuat identitas Islam, tetapi juga menjaga keberlanjutan budaya lokal.

Dalam masyarakat yang beragam, seni ini menjadi jembatan antara tradisi dan spiritualitas, menciptakan harmoni yang memperkaya kehidupan sosial dan budaya.

Penelitian ini menjadi bukti nyata bahwa seni mampu menghadirkan solusi inovatif untuk tantangan dakwah di era modern.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Bersama KUA Kaliwates, UIN KHAS Jember Tegaskan Aksi Nyata Moderasi Lintas Agama
Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara
Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad
Antara Sanggan dan Doa: Wajah Sosial dari Tradisi Ziarah Haji
Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember
Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid
Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya
SMART, Tawaran Strategis Prof Hepni, Saat Hadiri Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

Baca Lainnya

Rabu, 6 Agustus 2025 - 15:54 WIB

Bersama KUA Kaliwates, UIN KHAS Jember Tegaskan Aksi Nyata Moderasi Lintas Agama

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:47 WIB

Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:44 WIB

Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:12 WIB

Antara Sanggan dan Doa: Wajah Sosial dari Tradisi Ziarah Haji

Senin, 16 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember

TERBARU

Gambar Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media (Sumber: Reza Atho'illah)

Educatia

Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media

Minggu, 17 Agu 2025 - 12:18 WIB