Halaqoh Ilmiah di UIN KHAS: Wakil PBNU Kagumi Falsafah Bisnis Orang Madura

Monday, 25 November 2024 - 17:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Halaqoh Ilmiah di UIN KHAS: Wakil PBNU Kagumi Falsafah Bisnis Orang Madura (Sumber: Istimewa/Frensia)

Gambar Halaqoh Ilmiah di UIN KHAS: Wakil PBNU Kagumi Falsafah Bisnis Orang Madura (Sumber: Istimewa/Frensia)

Frensia.id- Universitas Islam Negeri Kiai Haji Ahmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember sukses menggelar Halaqoh Ilmiah bertajuk “Moderasi Beragama dalam Perspektif Islam Nusantara”. Acara yang berlangsung pada Senin (25/11) ini dihadiri berbagai tokoh penting, salah satunya Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Zulfa Mustofa.

Dalam penyampaiannya, KH. Zulfa banyak membahas pentingnya lokalitas dalam praktik beragama di Indonesia. Ia menyoroti berbagai karakteristik masyarakat Nusantara, termasuk suku Madura yang menurutnya memiliki keunikan tersendiri dalam beragama.

Secara terbuka, KH. Zulfa mengungkapkan kekagumannya pada filosofi hidup masyarakat Madura, khususnya dalam hal iman dan tawakal.

“Saya sangat kagum pada tawakalnya orang Madura,” ujar KH. Zulfa di hadapan peserta halaqoh.

Salah satu contoh yang diangkat adalah keberanian masyarakat Madura dalam urusan ekonomi. Menurutnya, hanya masyarakat Madura yang dengan penuh keyakinan berani berjualan bensin eceran di dekat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), sebuah keputusan yang secara logis sulit diterima.

Baca Juga :  Musim Hujan, Tebing Rawan Longsor Ancam Madrasah di Silo

“Hanya orang Madura yang berani jual bensin eceran di dekat pom bensin,” tambahnya dengan nada kagum.

Ini menunjukkan keyakinan mereka pada takdir rezeki yang sudah ditentukan oleh Allah. Bagi orang Madura, lanjut KH. Zulfa, persoalan rezeki bukan hanya soal usaha, tetapi juga keyakinan mendalam pada Allah sebagai pemberi rezeki.

Mereka percaya bahwa sebagai hamba, tugas manusia adalah berusaha dengan maksimal dan menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah.

Keyakinan ini, menurut KH. Zulfa, bahkan selaras dengan prinsip Islam yang diajarkan oleh para ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah. Ia mengutip ayat Al-Qur’an yang menjadi pegangan masyarakat Madura dalam mencari nafkah:

Baca Juga :  Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan

Wa ma min dabbatin illa ‘alallahi rizquha” (tidak ada satu makhluk melata pun di bumi melainkan rezekinya dijamin oleh Allah), ujar KH Zulfa mendeteksi prinsip besar pengembangan bisnis orang-orang Madura.

Penjelasan demikian ternyatan membuat para hadirin yang hadir tertawa dan ada yang bertepuk tangan.

Acara halaqoh ini menjadi ajang refleksi penting bagi para peserta. Selain menambah wawasan tentang moderasi beragama, KH. Zulfa juga mengajak hadirin untuk belajar dari kearifan lokal, seperti yang dimiliki masyarakat Madura, yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam kehidupan sehari-hari.

Halaqoh ini mendapatkan antusiasme besar dari para peserta, baik mahasiswa, dosen, maupun tokoh masyarakat yang hadir.

UIN KHAS Jember berharap kegiatan semacam ini dapat terus memperkaya diskursus keislaman berbasis kearifan lokal Nusantara.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kejari Geledah Sekolah di Jember Usut Dugaan Korupsi BOS
Review Film Dokumenter KH Achmad Siddiq, Telaah Kiprah Perjuangan dan Pemikir Moderasi Beragama
​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari’ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa
Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan
Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember
Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte
Langkah Kolaborasi Indonesia Gandeng BRI Hidupkan Semangat Membaca di Maluku Tengah
Direktur Pascasarjana UNIIB Banyuwangi Kaji Peranan Alumni UIN KHAS Jember di Masyarakat, Ini Hasilnya!

Baca Lainnya

Friday, 12 December 2025 - 21:46 WIB

Kejari Geledah Sekolah di Jember Usut Dugaan Korupsi BOS

Sunday, 7 December 2025 - 22:23 WIB

Review Film Dokumenter KH Achmad Siddiq, Telaah Kiprah Perjuangan dan Pemikir Moderasi Beragama

Sunday, 7 December 2025 - 21:01 WIB

​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari’ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa

Sunday, 7 December 2025 - 20:06 WIB

Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan

Wednesday, 3 December 2025 - 22:43 WIB

Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember

TERBARU

Foto: Frensia/Tangkapan layar.

Regionalia

Salah Paham Berujung Pemobil Dikejar Debt Collector di Jember

Saturday, 13 Dec 2025 - 12:00 WIB