Hari Raya Imlek Adalah Tahun Baru Cina, Ternyata Ini Makna Perayaannya!

Sabtu, 10 Februari 2024 - 15:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar tangkapan layar akun instangram satuteladan

Gambar tangkapan layar akun instangram satuteladan

Frensia.Id– Imlek adalah perayaan yang penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Perayaan Imlek tidak hanya sekedar merayakan pergantian tahun, tetapi juga memiliki makna filosofis dan tradisional yang dalam.

Makna perayaan Imlek melambangkan kesempurnaan dan keberuntungan. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa perayaan ini merupakan saat yang tepat untuk membersihkan rumah dari energi negatif dan membuka lembaran baru dalam kehidupan. Selain itu, perayaan Imlek adalah momen untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan kebersamaan.

Baca Juga :  Tuhan, Jangan Biarkan Aku Puasa Kosong

Selama perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa juga melakukan berbagai ritual tradisional seperti memberikan angpao, menyalakan petasan, serta menyantap makanan khas seperti lumpia dan kue keranjang. Semua aktivitas ini dilakukan dengan harapan agar mendatangkan keberuntungan dan kesuksesan di tahun yang baru.

Baca Juga :  Bikin Haru, Jawaban Nyai Sinta Ketika Ditanya Tentang Kebiasaan Buka Puasa Gus Dur

Dengan makna yang dalam dan pesan-pesan positif yang disampaikan, perayaan Imlek tidak hanya menjadi momen kebahagiaan bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi semua orang untuk selalu menjaga keharmonisan dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Setelah Ramadhan, Apa Kabar Ibadah Kita?
Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran
Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan
Manifesto Zakat: Cinta, Kemanusiaan, dan Keadilan
Mereguk Sahur, Meneguk Cahaya Ramadhan
Ramadhan dan Kita yang Sibuk Sendiri
Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember: Jodoh Perjuangan Gus Dur dengan Pendiri Yayasan
Bikin Haru, Jawaban Nyai Sinta Ketika Ditanya Tentang Kebiasaan Buka Puasa Gus Dur

Baca Lainnya

Rabu, 9 April 2025 - 07:16 WIB

Setelah Ramadhan, Apa Kabar Ibadah Kita?

Selasa, 1 April 2025 - 08:23 WIB

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Kamis, 27 Maret 2025 - 21:23 WIB

Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan

Selasa, 25 Maret 2025 - 15:26 WIB

Manifesto Zakat: Cinta, Kemanusiaan, dan Keadilan

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:52 WIB

Mereguk Sahur, Meneguk Cahaya Ramadhan

TERBARU

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:19 WIB

Opinia

Fatayat NU, Geliat Perempuan dan Wajah Keadilan

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:45 WIB