Harrington Warisan Paman

Selasa, 17 September 2024 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Jaket Harrington Baracuta 1938 - Foto Istimewa Sam Ridwan (Barang tidak dijual maupun dilelang, kecuali harga cocok).

Potret Jaket Harrington Baracuta 1938 - Foto Istimewa Sam Ridwan (Barang tidak dijual maupun dilelang, kecuali harga cocok).

Mengapa benda-benda para tokoh dan pahlawan selalu dimuseumkan? Peci Gus Dur, kopyah Soekarno, atau hanya sekedar helm militer bolong sisa koloni masih dilestarikan bahkan diburu dalam setiap pelelangan?

Ya! Beberapa orang meyakini setiap benda memiliki energi dan sejarahnya sendiri. Maka tak heran jika sampai saat ini banyak museum yang penuh nuansa kesakralan, menyimpan segala catatan sejak lahirnya Adam hingga runtuhnya Mataram.

Itulah alasan mengapa jaket Harrington warisan paman satu ini tetap aku rawat sebaik mungkin.

Meskipun hari ini model jaket Harrington sudah banyak diproduksi oleh brand-brand lokal, namun bagiku ia tak lagi melekat dengan nilai sejarahnya.

Harrington bernilai karena ia dirancang oleh Isaac Miller dan Jhon Miller sejak tahun 1937 di Inggris. Mereka berdua adalah pendiri brand Baracuta dari salah satu distrik di Kota Stockport, Manchester. 

Baca Juga :  Karpet Merah untuk TNI, Kuburan bagi Reformasi

Sebelum paman wafat, aku tak pernah kepikiran untuk bertanya darimana ia mendapatkan jaket ini, yang aku tahu hanyalah bandrol yang melekat di leher bagian dalam, bertuliskan label Baracuta dan tahun produksinya, yakni pada 1938, satu tahun setelah model jaket ini pertama ditemukan. 

Jaket berbahan katun ini sudah hampir berusia satu abad, ia dibuat dengan teknik tenun plain weave khas Baracuta kala itu. Bagian luarnya juga telah melalui proses brushed alias penyikatan, sehingga teksturnya nampak rapi dan lembut. Furingnya pun berbahan katun flanel yang tebal dan sedikit berbulu, saat dipakai begitu menghangatkan dan nyaman.

Baca Juga :  Menjaga Alam, Merawat Kehidupan

Tampilan harrington yang eksklusif ini juga menjadi simbol kesetaraan bagi semua kalangan masyarakat di Inggris kala itu. Tak jarang para pejabat, aparat militer, polisi, bahkan para buruh pabrik pun mengenakannya, sehingga ia lebih dikenal sebagai “work jacket”, yang mengemaban spirit kerja keras tanpa mengeluh.

Sudah jelas bukan..? mengapa harrington garapan Baracuta ini selalu menjadi incaran pada saat pelelangan ataupun saat berburu ke Thrift Shop.

Aku pribadi sampai detik ini begitu menyayanginya. Butuh alasan yang kuat mengapa aku harus menjualnya. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Lebaran: Subjek Bebas yang Memaafkan
Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran
Karpet Merah untuk TNI, Kuburan bagi Reformasi
Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 
Negara atau Rentenir? STNK Mati, Motor Ikut Pergi
Evaluasi Flyer Pemerintah di Website Media: Menimbang Maslahat dan Mafsadat dalam Komunikasi Publik
Menjaga Alam, Merawat Kehidupan
Koalisi Permanen, Jalan Terjal Demokrasi

Baca Lainnya

Rabu, 2 April 2025 - 13:20 WIB

Lebaran: Subjek Bebas yang Memaafkan

Selasa, 1 April 2025 - 08:23 WIB

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Jumat, 21 Maret 2025 - 23:34 WIB

Karpet Merah untuk TNI, Kuburan bagi Reformasi

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:06 WIB

Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 

Rabu, 19 Maret 2025 - 05:57 WIB

Negara atau Rentenir? STNK Mati, Motor Ikut Pergi

TERBARU

Kolomiah

Di Liga Champions UEFA, Menang Justru Lebih Melelahkan

Kamis, 10 Apr 2025 - 18:09 WIB

Kolomiah

Belajar dari Arsenal dan Real Madrid

Rabu, 9 Apr 2025 - 14:01 WIB

Gambar Real Madrid: Sang Juara 15 UCL, Dipermalukan Arsenal! (Sumber: Grafis Frensia)

Sportia

Real Madrid: Sang Juara 15 UCL, Dipermalukan Arsenal!

Rabu, 9 Apr 2025 - 08:56 WIB

Religia

Setelah Ramadhan, Apa Kabar Ibadah Kita?

Rabu, 9 Apr 2025 - 07:16 WIB