Hasil Olimpiade Paris 2024 Mengharukan, Caroline Marin Cedera Saat Lagi Hebat-hebatnya

Minggu, 4 Agustus 2024 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Hasil Olimpiade Paris 2024 Mengharukan, Caroline Marin Cedera Saat Lagi Hebat-hebatnya (Sumber; Istimewa)

Gambar Hasil Olimpiade Paris 2024 Mengharukan, Caroline Marin Cedera Saat Lagi Hebat-hebatnya (Sumber; Istimewa)

Frensia.id– Hasil pertandingan semifinal Olimpiade Paris 2024 sangat mengharukan. Carolina Marin terpaksa keluar lapangan dan kalah bye karena cedera di tengah pertandingan.

Pada pertandingan cabor bulu tangkis single putri, lutut Marin mengalami masalah serius. Padahla penampilannya lagi hebat-hebatnya.

Di tengah gemuruh Porte de La Chapelle Arena sore ini, 04/08/2024. Satu tiket terakhir menuju final Olimpiade diperebutkan dengan penuh semangat.

An Se-young telah memastikan tempatnya. Sementara Marin, dari Spanyol masih harus melawan He Bingjiao dari China.

Marin tampak sangat bersemangat. Ia melakukan pertarungan yang amat sengit.

Marin membuka pertandingan dengan gemilang, seperti seorang maestro yang menguasai panggung. Pukulan-pukulannya begitu tajam dan presisi, mengendalikan jalannya pertandingan sejak awal.

Saat interval tiba, papan skor menunjukkan keunggulan 11-6 untuk Marin. Hasilnya membuktikan bahwa ia lagi berada pada penampilan terbaiknya.

Selepas interval, Marin terus menampilkan permainan yang memukau. He Bingjiao, dengan segala usaha dan kemampuannya, tak mampu menandingi serangan-serangan yang dilancarkan oleh wakil Spanyol itu.

Setiap gerakan Marin tampak penuh keyakinan, sementara He Bingjiao bingung mencari celah untuk melawan.

Akhirnya, gim pertama berakhir dengan skor 21-14 untuk Marin. Ia berhasil mengumpulkan poin kemenangan dari kesalahan-kesalahan lawannya sendiri.

Baca Juga :  Duel Sengit di Bernabeu: Real Madrid vs Manchester City, Siapa Melaju ke Perempat Final?

Laga ini tidak hanya soal keterampilan dan kekuatan fisik, tetapi juga tentang ketahanan mental dan strategi. Marin, dengan pengalamannya yang kaya, mampu memanfaatkan setiap peluang dan meredam setiap serangan lawan.

He Bingjiao, meskipun menunjukkan semangat juang, harus menerima kenyataan pahit bahwa pada gim pertama ini, lawannya terlalu tangguh untuk ditaklukkan.

Dengan semangat yang membara, Marin melangkah ke gim kedua dengan tekad untuk mengunci kemenangan dan mengamankan tiket ke final.

Sementara Bingjiao berjuang untuk bangkit dan membalikkan keadaan. Arena pun dipenuhi dengan harapan dan ketegangan, menunggu kelanjutan dari duel epik ini.

Di awal gim kedua, Carolina Marin menunjukkan dominasinya dengan memimpin 3-0 atas Bingjiao. Keterampilannya terus membawa Marin memperlebar keunggulannya menjadi 9-3.

Namun, saat unggul 10-6, Marin hal-hal mengharukan mulai tampak. Lututnya bermasalah dan memerlukan perawatan medis.

Ia memasang pelindung di lututnya. Namun kembali ke lapangan, cederanya ternyata lebih serius dari yang terlihat.

Akhirnya, dalam keadaan unggul 10-8, Marin terpaksa menyerah karena rasa sakit yang tak tertahankan. Air mata mengalir di wajahnya saat ia menyadari bahwa perjuangannya harus berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.

Baca Juga :  Di Liga Champions UEFA, Menang Justru Lebih Melelahkan

Dengan hati yang berat, Marin mundur dari pertandingan, tidak dapat melanjutkan permainan. Meski demikian, ia menolak untuk meninggalkan arena dengan kursi roda, dan dengan gagah berdiri di tengah lapangan, meminta maaf kepada para penggemarnya dan seluruh penonton.

Gestur Marin ini disambut dengan standing ovation dari seluruh penonton yang mengagumi perjuangannya. Meskipun gagal ke final, Marin meninggalkan kesan mendalam di hati semua orang yang hadir.

Sementara itu, He Bingjiao melaju ke final dan akan bertemu dengan An Se-young dalam perebutan medali emas Olimpiade 2024.

Marin, dengan segala ketegarannya, tetap membuat kagum dan haru para penikmat cabor Bulutangkis. Bahkan di Media X, salah satu akun centang biru, Kegoblogan.Unfaedah, yang selalu viral dengan tweet hebohnya juga merasakan hal demikian.

“Baru kali ini jujur sedih lihat atlet lain cedera pas di even olimpiade lagi yg dimana itu impian seluruh atlet dunia. Semoga lekas pulih yah ceu marin😭”, tulisnya penuh haru.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Di Liga Champions UEFA, Menang Justru Lebih Melelahkan
Real Madrid: Sang Juara 15 UCL, Dipermalukan Arsenal!
Real Madrid Tumbangkan Real Sociedad, Final Copa del Rey Berpotensi El Clasico
Viral di Medsos Soal Pemain Persid yang Belum Digaji, Begini Tanggapan Sang Manager
Anfield Tak Lagi Angker, PSG Lolos ke Perempat Final Susul Bayern Munchen
Barcelona Menggila! Raphinha dan Yamal Hancurkan Benfica
Asyik! Masyarakat Jember Ngabuburit Sambil Joging di Kampus UNEJ
Madrid Hancurkan City, Lolos ke 16 Besar Liga Champions Berkat Hattrick Mbappe

Baca Lainnya

Kamis, 10 April 2025 - 18:09 WIB

Di Liga Champions UEFA, Menang Justru Lebih Melelahkan

Rabu, 9 April 2025 - 08:56 WIB

Real Madrid: Sang Juara 15 UCL, Dipermalukan Arsenal!

Rabu, 2 April 2025 - 06:38 WIB

Real Madrid Tumbangkan Real Sociedad, Final Copa del Rey Berpotensi El Clasico

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:00 WIB

Viral di Medsos Soal Pemain Persid yang Belum Digaji, Begini Tanggapan Sang Manager

Rabu, 12 Maret 2025 - 06:54 WIB

Anfield Tak Lagi Angker, PSG Lolos ke Perempat Final Susul Bayern Munchen

TERBARU

Kolomiah

Di Liga Champions UEFA, Menang Justru Lebih Melelahkan

Kamis, 10 Apr 2025 - 18:09 WIB

Kolomiah

Belajar dari Arsenal dan Real Madrid

Rabu, 9 Apr 2025 - 14:01 WIB

Gambar Real Madrid: Sang Juara 15 UCL, Dipermalukan Arsenal! (Sumber: Grafis Frensia)

Sportia

Real Madrid: Sang Juara 15 UCL, Dipermalukan Arsenal!

Rabu, 9 Apr 2025 - 08:56 WIB

Religia

Setelah Ramadhan, Apa Kabar Ibadah Kita?

Rabu, 9 Apr 2025 - 07:16 WIB