Hikmah Dibalik Puasa Ramadhan : Menjernihkan Hati dan Pikiran (Part 5)

Jumat, 1 Maret 2024 - 19:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Photo by Ahmed Aqtai on <a href=Pexels.com" width="800" height="533" />

Photo by Ahmed Aqtai on Pexels.com

Frensia.id – Hikmah dari puasa dapat menjernihkan hati dan pikiran. Perhatian manusia yang berlebihan pada kebutuhan fisiknya berdampak akan memperlambat daya tangkap hati.

Bahkan Mengkonsumsi makanan dan minuman yang berlebihan akan memperkeruh kejernihan batin. Banyak makan dan minum akan menjadikan hati menjadi lalai, malas, bahkan tidak tertutup kemungkinan membuat hati gersang.

Dengan meninggalkan kenikmatan dan keinginan ketika berpuasa hati menjadi jernih dan bersih. Bahkan siapa yang bisa menjaga perut ia telah menjaga agamanya.

Menerik apa yang disampaikan Ibrahim bin Adham bahwa barang siapa mampu menahan perutnya akan mampu menjaga agamanya. Barang siapa dapat menguasai rasa lapar akan meraih akhlak yang mulia, karena maksiat kepada Allah sangat jauh bagi orang yang lapar dan sangat dekat bagi yang kenyang.

Baca Juga :  Jember Alami Kelangkaan BBM, Begini Tanggapan Akademisi UIN KHAS

Kenyang dapat mematikan hati karena orang yang kenyang akan banyak senang, gembira, dan tertawa. Dari penuturan Ibrahim bin Adham seseorang yang mampu menahan perutnya akan mampu menjaga agamanya serta akan meraih akhlak mulia.

Baca Juga :  Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media

Hal itu sangat rasional sebab puasa merupakan salah satu cara mengendalikan dan melawan hawa nafsu.

Hikmah puasa yang dapat menjernihkan hati bahkan membuat hati lembut juga disampaikan Muhammad bin Wasi’ seorang murid dari seorang sahabat mulia, Anas bin Malik al-Anshari.

Menurutnya barang siapa yang sedikit makannya maka ia akan mudah padam dan mudah memberi pemahaman kepada orang lain, dan hatinya akan jernih dan lembut. Sesungguhnya terlalu banyak makanan memberatkan seseorang untuk menggapai apa yang ia inginkan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah
Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember
Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media
Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso Tegaskan Perkawinan Anak Akar Kemiskinan Struktural
Rektor UIN KHAS Baca Trilogi Ikrar Moderasi Beragama, Begini Isinya!

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

Senin, 18 Agustus 2025 - 16:49 WIB

WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB