Hizbut Tahrir Di Inggris, Walau Dilarang Dianggap Akademisi Perlu Diwaspadai

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Hizbut Tahrir Di Inggris, Walau Dilarang Dianggap Akademisi Perlu Diwaspadai (Ilustrasi/Frensia)

Gambar Hizbut Tahrir Di Inggris, Walau Dilarang Dianggap Akademisi Perlu Diwaspadai (Ilustrasi/Frensia)

Frensia.id- Hizbut Tahrir (HT) juga telah dilarang di Inggris. Namun, ada sejumlah pakar yang mendeteksi mereka terus bergerak dan perlu diwaspadai.

Salah satu penelitian yang mendeteksi gerakan mereka adalah Nurrisha Ismail Fakirra. Ia merupakan akademisi S. Rajaratnam School of International Studies.

Penelitianya terbit tahun ini, 2024. Bahkan telah dapat diakses dalam laman RSIS Commentaries.

Temuannya menjelaskan banyak hal menyangkut tentang pergerakan HT di Inggris. Walaupun telah dilarang, namun pergerakan mereka terbukti terlihat masih kuat.

Ia memandang prinsip non kekerasan yang menjadi landasan utama HT dilarang, masih banyak diperdebatkan. Pelarangan kelompok tersebut di Inggris telah memicu kembali perdebatan tentang ancaman kekerasan yang lahir kelompok-kelompok agama.

Baca Juga :  Polemik Pemerintah Desa Mundurejo, DPRD Jember Gelar Rapat Dengar Pendapat

Tidak dapat dipungkiri, perdebatan tersebut akan memunculkan ruang kembalinya pembenaran pada paham mereka. Karena itu, perlu adanya pemahaman yang dan objektif agar paham kekerasan atas dasar agama melemah.

Apalagi, ditemukan Nurrisha bahwa retorika provokatif HT terus berlanjut dan berkembang. Seruan paham kekerasan dalam berbagai aktivitas mikro lahir tampaknya terus diupayakan oleh HT pada setiap interaksi yang mereka lakukan.

Fenomena konflik antar perguruan silat ini tentu sangat mengkhawatirkan. Nurrisha merekomendasikan bahwa pengawasan berkelanjutan sangatlah penting untuk mengatasi masalah ini. Dari sisi kebijakan, pemerintah harus bekerja sama dengan lembaga-lembaga keagamaan yang terakreditasi serta para pemangku kepentingan masyarakat untuk mempromosikan pendekatan damai dan toleran dalam masyarakat yang beragam.

Baca Juga :  Studi Ilmiah, Sebut PT IMASCO Kurang Patuh Aturan

Beberapa langkah yang dapat dilakukan diantaranya, kerjasama dengan Lembaga Keagamaan yang memiliki pemahaman baik dan objektif. Pemerintah dapat menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga keagamaan yang memiliki kredibilitas untuk menyebarkan pesan-pesan perdamaian dan toleransi.

Bisa juga dengan cara menciptakan wadah untuk dialog antara pengikut perguruan silat dan masyarakat luas. Dialog ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman antar kelompok, menghilangkan prasangka, dan membangun rasa saling menghormati. Dengan adanya komunikasi yang terbuka, berbagai isu sosial dapat ditangani dengan lebih efektif.

Perlu juga diikuti dengan pendidikan dan sosialisasi, penegakan hukum yang tegas, serta menguatkan wacana dalam ruang siber. Seluruh langkah demikian dapat dilakukan untuk menanggulangi pemahaman kekerasan HT tumbuh kembali.  

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Dinasti Politik Keluarga Diriset, Dianggap Lemahkan Pluralitas
Harlah NU ke-102, Prabowo: Ada Aura Kesejukan dan Kedamaian
LPG Sempat Langka, Bahlil: Bentuk Cinta Kepada Rakyat
Ribuan Non-ASN di Jember Terancam Dirumahkan, Ini Solusi dari BKPSDM
Perjuangkan Nasib 22 Guru yang Batal Lolos PPPK, DPRD Jember Bakal Temui Kemendikbudristek
Sopir Truk Tuntut Pembukaan Akses Jalan Provinsi Rambipuji-Puger, DPRD Jember Akan Koordinasi Ke Pemprov
Sopir Truk di Jember Geruduk Pemkab Tolak Pembatasan Akses Jalan Provinsi
Unjuk Rasa Depan Pemkab Jember, Belum Dapat Solusi, Beberapa Sopir Truk dan Aktor Industri UMKM Datangi Kantor DPRD

Baca Lainnya

Minggu, 9 Februari 2025 - 01:00 WIB

Dinasti Politik Keluarga Diriset, Dianggap Lemahkan Pluralitas

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:11 WIB

Harlah NU ke-102, Prabowo: Ada Aura Kesejukan dan Kedamaian

Rabu, 5 Februari 2025 - 12:40 WIB

LPG Sempat Langka, Bahlil: Bentuk Cinta Kepada Rakyat

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:35 WIB

Ribuan Non-ASN di Jember Terancam Dirumahkan, Ini Solusi dari BKPSDM

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:46 WIB

Perjuangkan Nasib 22 Guru yang Batal Lolos PPPK, DPRD Jember Bakal Temui Kemendikbudristek

TERBARU

Gambar Siapa Paling Tanggap Bantu Korban Banjir Wonoboyo Bondowoso?. Salah satu anggota komunitas Makelar Akhirat (Sumber: Istimewa)

Regionalia

Siapa Paling Tanggap Bantu Korban Banjir Wonoboyo Bondowoso?

Sabtu, 8 Feb 2025 - 18:13 WIB

Gambar Bupati Hendy Sakit dan Dirawat di RSD Soebandi Jember (Sumber: Istimewa)

Educatia

Bupati Hendy Sakit dan Dirawat di RSD Soebandi Jember

Sabtu, 8 Feb 2025 - 15:18 WIB