Frensia.id – International Monetary Fund (IMF), lembaga keuangan internasional, mengungkapkan ancaman tarif dagang dari Presiden terpilih AS Donald Trump telah memicu kenaikan suku bunga jangka panjang secara global, serta mengguncang pasar dunia.
Meski belum resmi kembali ke Gedung Putih hingga nanti 20 Januari mendatang, kebijakan dagang Trump mulai menciptakan ketidakpastian yang berdampak luas pada perekonomian.
Managing Director di IMF Kristalina Georgieva menyebut situasi ini sangat tidak biasa karena terjadi penurunan suku bunga jangka pendek bersamaan dengan lonjakan biaya pinjaman jangka panjang.
Ia juga menyoroti risiko besar bagi pasar berkembang akibat kenaikan imbal hasil obligasi AS dan penguatan dolar yang memperberat biaya pinjaman mereka.
Sementara itu, Eropa bersiap menghadapi ancaman perang dagang baru dari kebijakan Trump. Industry Chief European Union (EU) Stephane Sejourne menyatakan siap mengambil langkah defensif maupun ofensif untuk melindungi industri mereka dari dampak tarif yang tidak adil.
IMF memperingatkan bahwa ketegangan dagang dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi global hingga 0,5 persen. Di tengah perlambatan ekonomi pasca-pandemi, dampak ini dinilai akan memperburuk situasi, terutama bagi negara berpendapatan rendah dan pasar berkembang yang lebih rentan terhadap gejolak ekonomi.(*)