Frensia.id- Setelah Imran Khan dilengserkan dari jabatanya. Tidak tanggung-tanggung, dia diputuskan bersalah dan dihukum sebagai tersangka 4 kasus rangkap. Total hukumannya sekitar 31 tahun.
Penetapannya sebagai tersangka, menuai kontroversi. Ia ditetapkan dihukum dengan kasus rangkap dan pada saat pemilihan umum Pakistan sudah dekat.
Adapun beberapa kasusnya adalah sebagaimana berikut ini;
Pemalsuan Informasi
Pada Agustus 2022, Gerakan Demokratik Pakistan mengajukan kasus Toshakhana terhadap Khan karena dia gagal mengungkapkan hadiah Toshakhana secara spesifik dalam laporan aset tahunannya kepada Komisi Pemilihan Umum Pakistan (ECP).
Berdasarkan Pasal 63(1)(p) Konstitusi Pakistan, investigasi dimulai oleh ECP, dan keputusan akhirnya pada tanggal 21 Oktober 2022 mendiskualifikasi Imran dari jabatan publik karena perilaku tidak jujur, memalsukan informasi, dan pernyataan yang tidak akurat. Khan mengadakan demonstrasi Azadi March II setelah keputusan tersebut.
Korupsi
Pasukan paramiliter menerobos masuk ke gedung pengadilan pada tanggal 9 Mei 2023, menangkap Khan atas tuduhan korupsi. Ribuan pendukung Khan ditangkap dan fasilitas militer digeledah sebagai akibat dari protes yang terjadi di seluruh Pakistan. Dia menyalahkan Kepala Staf Angkatan Darat Asim Munir atas penangkapannya setelah dia dibebaskan.
Setelah dinyatakan bersalah menyalahgunakan jabatan perdana menterinya untuk membeli dan menjual hadiah milik negara yang diberikan selama kunjungan diplomatik ke luar negeri, ia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada 5 Agustus 2023.
Membocorkan Rahasia Negara
Khan masih terus bertambah kasusnya. Lama tahanannya bertambah karena kasus sandi diplomatik. Ia dituduh membocorkan rahasia negara dan melanggar Undang-Undang Rahasia Resmi.
Akhirnya, pengadilan khusus memutuskan Khan bersalah karena menyebarluaskan konten kabel rahasia pada Washington ke pemerintah Islamabad. Putusan tertanggal Pada tanggal 30 Januari 2024.
Pernikahan Terlarang
Terakhir, terjadi pada minggu kemarin. Setelah pengadilan distrik memutuskan bahwa pernikahan mereka pada 2018 melanggar undang-undang, Khan dan istrinya dinyatakan bersalah. Ia dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara. Ini adalah hukuman kedua Khan dan istrinya pada pekan ini. Pengadilan mengeluarkan putusan singkat yang pada reporter CNN.