Frensia.id- Khan, mantan perdana memteri Pakistan, bukan hanya terkenal sebagai politisi. Beberapa tindak dan tunduknya sering melahirkan respons publik Pakistan, bahkan Global yang beragam. Ada yang memuji, mencaci dan bahkan ada memberikan penghargaan.
Sebagai tokoh publik, Khan sering muncul di iklan dan acara televisi sebagai pendukung selebriti selama bermain kriket. Bahkan menjadi sponsor terkenal seperi Brooke Bond, Thums Up (dengan Sunil Gavaskar), Pepsi Pakistan, dan Cinthol, merek sabun India. Ia setara dengan bintang Bollywood Vinod Khanna.
Di India, dia pernah tak tertandingi di era. Ke mana pun dia pergi, dia dikerumuni. Dev Anand, mendiang aktor Bollywood yang legendaris sampai pernah menawarinya peran dalam Awwal Number tahun 1990.
Ia ditawari bermain dalam sebuah film thriller aksi olahraga yang disutradarai oleh Aamir Khan. Film ini bercerita tentang tentang seorang bintang kriket yang mengalami kemunduran. Namun, ia menolak. dia merasa tidak memiliki akting yang baik, dan akhirnya peran itu jatuh ke tangan Aditya Pancholi.
Sekitar tahun 2010, lagi-lagi, rumah produksi Pakistan membuat film biografi didasarkan pada kisah Khan berjudul Kaptaan: The Making of a Legend. Film ini juga bercerita tentang kemenangan negara Pakistan dalam menjurai kriket tahun 1992.
Seluruh film ini bercerita banyak tentang kisah Khan. Mulai dari diejek sebab dicap Palboy, kematian ibunya, hingga prestasinya dalam membangun rumah sakit kanker pertama di Pakistan. Bahkan dalam film ini juga diceritakan, Khan menjadi Rektor pertama Universitas Bradford.
Bukan hanya dalam dunia kritketnya, Band rock Kanada Nickelback pernah membuat video klip yang menampilkan sosok “Edge of a Revolution“. Video ini memperlihatkan Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) dalam sebuah protes politik. Yang tampak dalam klip ini adalah poster Imran Khan yang merupakan pemimpin oposisi paling populer.
Selain, ia juga mendapatkan penghargaan dari King Hamad Order of the Renaissance dari Bahrain. Penghargaan tersebut diberikan pada tanggal 17 Desember 2019. Ia dianugerahkan First Class, the highest honour of Bahrain awarded to foreign dignitaries.