Indikator Turunnya Malam Lailatu Qadar, Berikut Pendapat Ahmad Al-Shawi Dalam Kitab Hasyiah Ala Tafsir Jalalain

Minggu, 24 Maret 2024 - 03:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar sumber Pixabay by admin LN_Photoart

Ilustrasi gambar sumber Pixabay by admin LN_Photoart

Frensia.id – Lailatul Qadar banyak menjadi pembahasan ulama dalam kitabnya, bahkan tanda-tanda dan indikator turunnya pun dibahas secara detail oleh ulama, begitupun dengan ulama kelahiran Mesir, Ahmad bin Muhammad Al-Shawi.

Ahmad Al-Shawi dalam kitab Hasyiah Ala Tafsir Jalalain menjelaskan indikator yang menandakan turunnya malam lailatul qadar yang penuh keberkahan itu. Penjelasan indikator turunnya lailatul qadar ini bisa dijadikan rujukan untuk mengetahui turunya malam tersebut.

Indikator turunnya malam lailatul qadar yang dikemukakan Ahmad Al-Shawi dalam kitabnya banyak mengutip pendapat para ulama sebelumnya. Dalam kutipannya tentang indikator lailatul qadar, Al-Shawi mengawalinya dengan kata faidah (ini mrupakan sebuah faidah/hal yang berguna).

Baca Juga :  Diadakan di Baitul Amin, Peringatan Harlah Rijalul Ansor Jember Kuatkan Gerakan Berbasis Masjid

Pandangan ulama mengatakan bahwa peristiwa lailatul qadar memiliki banyak ciri dan tanda-tanda. Adapun pendapat ulama yang dikutip Ahmad Al-Shawi dalam kitabnya tentang indikator malam lailatul qadar diantaranya sebagai berikut:

  1. berkurang atau sedikitnya gonggongan anjing
  2. berkurang atau sedikitnya ringkikan keledai
  3. manisnya air asin
  4. melihat setiap makhluk sujud kepada Allah
  5. mendengar segala sesuatu berdzikir kepada Allah
  6. malam bercahaya serta terang
  7. matahari terbit pada hari itu cerah dan bersih tidak antara dua tanduk setan seperti hari lainnya

Dari ciri-ciri tersebut terlihat sebagian adalah berdasarkan hadis Nabi atau paling tidak memiliki kesesuaian dengan hadis Nabi, namun sebagian lainnya seperti bersifat pengalaman para ulama sufi ahli kasyaf misalnya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Baca Juga :  Maulid Nabi dan Ironi Demokrasi Kita

Tentang indikator matahari terbit cerah dan bersih tidak seperti hari lainnya yang berada diantara dua tanduk setan, Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dari hadits Ibnu Mas’ud, “sesungguhnya matahori terbit setiap hari di antara dua tanduk setan, kecuali pada pagi hari lailatul qadar”.

Demikianlah indikator turunnya malam lailatul qadar menurut Ahmad Al-Shawi dalam kitab Hasyiah Ala Tafsir al-Jalalain. Indikator ini bisa dijadikan acuan untuk mengetahui malam yang pahalanya melebihi dari pahala ibadah dalam 1000 bulan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Resmi Ditutup! Gubernur Khofifah Sebut Acara MTQ XXXXI Jatim di Jember Terbaik Sepanjang Sejarah
Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus
Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme
Kapolres Apresiasi Aksi Solidaritas Kemanusiaan Driver Ojol Jember
Maulid Nabi dan Ironi Demokrasi Kita

Baca Lainnya

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren

Kamis, 9 Oktober 2025 - 23:16 WIB

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

Senin, 29 September 2025 - 21:37 WIB

Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo

Sabtu, 20 September 2025 - 14:25 WIB

Resmi Ditutup! Gubernur Khofifah Sebut Acara MTQ XXXXI Jatim di Jember Terbaik Sepanjang Sejarah

Sabtu, 6 September 2025 - 14:48 WIB

Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus

TERBARU

Opinia

Narasi Pincang Pesantren

Selasa, 14 Okt 2025 - 12:22 WIB