Ini Alasannya, Mengapa Zee Disuruh Ibunya untuk Menjadi Member JKT 48

Zee Mantan Member JKT 48 Sumber: Foto Instagram Zee

Frensia.id- Azizi Shafa Asadel atau yang lebih akrab disapa dalam dunia entertainment dengan Zee, merupakan salah satu mantan personil JKT 48 generasi ke tujuh yang pertama kali mengawali karirnya pada 29 September 2018.

Dengan parasnya yang cantik, putri pertama dari aktor Indonesia Fadli Ahmad ini mencuri perhatian publik, setelah sering tampil di media elektronik.

Tidak hanya aktif sebagai member JKT 48, ia juga menjadi bintang iklan, undangan sebagai bintang tamu di berbagai acara dan juga mendapatkan tawaran untuk bermain film.

Pada tahun 2022 Zee bermain peran dalam sebuah film bergenre horor yang berjudul “kalian pantas mati”. Ia berperan sebagai Dini.

Popularitas Zee dalam film ini belum menunjukkan tanda-tanda ketenaran dan menjadi perbincangan warga net secara signifikan.

Namanya baru melambung setelah berperan sebagai gadis tomboy bernama Ancika Mehrunisa Rabu dalam film yang disutradarai oleh Benni Setiawan berjudul “Ancika: Dia yang Bersamaku 1995”.

Sosok Zee dalam film yang diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq ini sangat dibutuhkan dengan karakter aslinya sebagai seorang gadis tomboy.

Karena memang sosok Ancika, gadis SMA yang diperankan mempunyai perwatakan sebagai seorang perempuan yang judes dan berperilaku kurang feminim sekali.

Maka Zee dinilai sangat tepat membawa peran ini, karena memang ia sendiri asalnya mempunyai karakter demikian.

Watak asli yang kurang feminim tersebut atau tomboy, ternyata menjadi kecemasan tersendiri bagi ibunya, Nur Ayu Chesty Maharani.

Dalam sebuah program TV bertajuk Pagi-Pagi Ambyar yang tayang di Transtv, Ibu Zee, Maharani memaparkan bagaimana karakter putrinya tersebut sejak kecil.

Karena ia tidak setuju jika putrinya tersebut tumbuh tidak layaknya perempuan pada umumnya yang tampil feminim, maka Maharani menawarkan sebuah solusi, yaitu dengan mengikuti seleksi member anggota JKT 48.

“jauh sekali sih, maksudnya kayak lebih, sekarang sudah feminim, ngerti dandan gitu, sudah cewek lah gitu”, jelasnya kepada host acara Pagi-Pagi Ambyar.

Menurut Ibu Zee sendiri, karakter anaknya yang tomboy disebabkan oleh lingkungannya yang serba laki-laki.

Zee mempunyai kakak seorang laki-laki dan saudara kembar laki-laki juga. Sejak kecil perempuan pemeran Ancika tersebut lebih akrab dan sering bermain dengan kawannya yang laki-laki daripada perempuan.

Hal tersebutlah yang menyebabkan Zee tumbuh menjadi seorang perempuan yang tomboy. Maharani tampak bersyukur melihat perubahan perilaku dari anak perempuannya tersebut, menjadi seorang yang feminim setelah menjadi anggota JKT 48.