Frensia.Id- Istimewa! Bupati Jember Muhammad Fawait meresmikan Launching Klinik Nahdhatul Ulama (NU) di Jalan Sarangan, Desa Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Jember pada Kamis (05/06).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh anggota komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, Ketua PCNU Jember dan para kiai lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Gus Fawait itu menyampaikan bahwa pihaknya sangat merasa bahagia atas didirikannya Klinik NU. Pasalnya, itu akan memberikan tambahan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
“Saya sebagai Bupati Jember merasa bahagia akhirnya NU Jember bisa memberikan pelayanan di sektor kesehatan. Ditandai dengan peresmian klinik NU milik PCNU Jember,” katanya, Kamis (05/06/2025).
Selanjutnya kata dia, pihaknya juga akan berupaya untuk menggandeng organisasi masyarakat lainnya untuk mendirikan fasilitas-fasilitas kesehatan di setiap Kecamatan Kabupaten Jember.
“Harapan kami kedepan, bahwa kami bisa menggandeng NU dan ormas yang lain untuk bisa mendirikan fasilitas kesehatan di setiap kecamatan di Kabupaten Jember,” ujarnya.
Kata Gus Fawait, berdasarkan data, angka kematian bayi, kematian ibu dan adanya stunting di Jember masih sangat tinggi. Maka dari itu, Jember masih membutuhkan banyak sekali fasilitas kesehatan untuk didirikan.
“Jember dengan angka kematian bayi, ibu dan adanya stunting, maka masih butuh banyak fasilitas kesehatan. Maka sebagai semangat keummatan, klinik-klinik harus dimiliki oleh ormas-ormas seperti NU,” terangnya.
Saat ditanya mengenai Klinik NU apakah juga akan bekerjasama dengan BPJS, Gus Fawait menyampaikan bahwa dia memang berharap agar Klinik NU bisa bekerjasama nantinya. Tujuannya, agar klinik tersebut bisa menyukseskan program UHC milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.
“Harapan saya klinik NU akan bekerjasama dengan BPJS sehingga bisa ikut serta menyukseskan program UHC milik Pemkab Jember,” Paparnya.
Sementara itu, Komisaris PT Husada Bintang Sembilan, Abdullah Syamsul Arifin menyatakan bahwa klinik tersebut dibangun atas semangat dan dukungan dari pengurus dan warga NU. Pasalnya, selama ini NU Jember belum meningkatkan hikmah layanan ummat di jalur kesehatan.
Pria yang akrab disapa Gus Aab itu, mengaku akan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan setelah akreditasi pelayanan ditingkatkan, dan segala keperluan untuk menjadi klinik yang baik telah terpenuhi.
“Klinik ini dibangun tidak lepas dari dukungan pengurus dan warga NU agar PCNU Jember juga ikut meningkatkan hikmah layanan ummat melalui jalur kesehatan. Ini adalah awal dari rencana kita untuk membangun Rumah Sakit namun tahapannya dimulai dari klinik ini,” ungkapnya.
“Kami harus tingkatkan akreditasi pelayanan dulu, segala hal yang diperlukan berdirinya menjadi klinik yang baik baru nanti kita usulkan kerjasama dengan BPJS,” tandasnya.