Iwan Fals Pernah Ditahan Karena Lagu “Demokrasi Nasi” dan “Mbak Tini”

Iwan Fals Pernah Ditahan Karena Lagu “Demokrasi Nasi” dan “Mbak Tini”
Gambar Iwan Fals Pernah Ditahan Karena Lagu “Demokrasi Nasi” dan “Mbak Tini” (Sumber: Ilustrasi/Imam)

Frensia.id- Iwan Fals sebagai musisi dapat benar-benar mewakili voice of resistenace. Bahkan diceritakan, ia pernah ditahan oleh polisi karena dua lagu. Judulnya, “Demokrasi Nasi” dan “Mbak Tini”.

Iwan Fals memang masyhur karena lagu-lagu kritik sosialnya. Lagu-lagunya sejak dulu tajam pada mengkritik pemerintah, utamanya pemerintah orde baru.

Walaupun sejumlah lagu diciptakan di era Orde baru, makna masih kekal. Tidak hanya diakui oleh generasi era pra reformasi. Hingga saat ini, juga masih sering dinyanyikan.

Bacaan Lainnya

Salah satu akademisi yang mengkaji sejarah di balik pembuatan lagu Iwan Fals, adalah akademisi dari IPB University, Muhammad Yusran Darmawan.

Penelitiannya sudah terbit pada Jurnal I-Pop pada tahun 2020. Beberapa bagian dari hasil kajiannya, mengisahkan sejarah Iwan Fals saat ditangkap karena 2 dua lagunya.

 Lagu “Demokrasi Nasi”

Adapun lirik lagu dari “Demokrasi Nasi” adalah sebagaimana berikut ini”

Ada lagi sebuah perkara
Tentang nyawa manusia
Kisah ini memang sudah lama
Tapi benar terjadi

Anak seorang menteri
Membuat onar lagi
Menembak sampai mati

Kok nggak ada sangsi?
Tentu tak sesuai dengan undang-undang
Di negeri ini yang katanya demokrasi
Lain lagi dengan orang biasa

Bila mereka curiga
Langsung masuk penjara
Tanpa bukti nyata

Mengapa?
Mengapa?

Undang-undang tampaknya sakit perut
Tuan tolong panggilkan dokter ahli
Untuk Indonesia yang sisa hidupnya
Mungkin terkena wabah kolera

Anak seorang menteri
Membuat onar lagi
Menembak sampai mati
Kok nggak ada sangsi?

Sungguh tak sesuai dengan undang-undang
Di negeri ini yang katanya demokrasi
Lain lagi dengan orang biasa
Bila mereka curiga
Langsung masuk penjara
Tanpa bukti nyata

Mengapa?
Mengapa?

Undang-undang tampaknya sedang sakit
Tuan tolong panggilkan dokter ahli
Untuk Indonesia
Mungkin terkena wabah selesma

Lirik lagu ini oleh Yusron dianggap mempresentasikan tragedi pembunuhan masyarakat sipil tahun 1980an. Beberapa peristiwa yang dianggap berhubungan dengan lagu ini diantaranya peristiwa Priok, kasus penembak misterius dan lampung. Lirik lagu di atas, yang disebut-sebut membuat Iwan Fals ditangkap polisi.

Lagu “Mbak Tini”

Lagu ini juga ditulis tahun 1987. Adapun liriknya adalah sebagaimana berikut ini;

Berjalan mbak tini nakal menggoda
Cari mangsa dengan modal paha
Gak peduli dosa yang penting usaha
Mbak tini bosan cari pelanggan

Sesal di hatimu kian menggangu
Perempuan cantik kini telah tobat
Dulu kau penjual nikmat yang sesaat

Si Supir Truk yang kau ikat janji…
Kini kau buka warung nasi di pinggir kali
Impikan kebahagiaan bersama suami
Sayang sayang bahagia hanya sebatas mimpi
Sayang sayang bahagia hanya sebatas mimpi
Suami mu pergi tak pernah kembali

Entah mati atau beristri lagi…
Entah mati atau beristri lagi…

Dalam penjelasan Yusron, dinyatakan bahwa agu “Mbak Tini” berkisah tentang perjuangan seorang sopir truk, bernama Suhardi yang merupakan seorang pencuri. Dan istrinya, pedagang warung nasi yang juga Seorang Pelacur.

Mereka berdua ingin menjalin rumah tangga yang harmonis. Sayangnya tidak berhasil, dan kembali ke profesinya masing-masing. Dipanggung nama Suhardi oleh Iwan Fals diganti Suhardi. Karena itu, ia ditangkap.