Jarang Diketahui, Ternyata Puasa Banyak Memberi Manfaat Secara Psikologi, Berikut Penelitiannya

Tuesday, 5 March 2024 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Psikis Sehat (Sumber:Freepik)

Ilustrasi Psikis Sehat (Sumber:Freepik)

Frensia.id – Puasa di bulan Ramadhan merupakan suatu kewajiban bagi umat muslim yang sudah baligh. Selain salah satu rukun Islam, puasa Ramadhan ternyata juga memberikan manfaat secara psikologis bagi yang menjalaninya.

Penelitian yang menemukan manfaat puasa bagi kesehatan sudah banyak dilakukan, ternyata puasa Ramadhan juga memberikan manfaat bagi kesehatan psikoligi manusia.

Salah satu penelitian tentang manfaat puasa dalam sudut pandang ilmu psikologi misalnya seperti yang ditulis oleh Mariyana Widiastuti, Mury Kuswari, dan Mayumi Nitami dalam Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas pada tahun 2022.

Baca Juga :  Ribuan Mahasiswa Universitas Ibrahimy Resmi Diwisuda, Dua Mahasiswa dan Satu Dosen Raih Hadiah Umrah

Mariyana Widiastuti, Dkk menjelaskan dalam penelitian berjudul “Puasa Dalam Pandangan Psikologi” bahwa selain memberikan manfaat secara fisik seperti menurunkan resiko diabetes, hipertensi penyakit kanker dll, puasa juga memiliki manfaat secara psikologis.

Adapun manfaat puasa dalam tinjauan psikologis dalam penelitian tersebut diantaranya sebagai berikut.

  • Menjaga Suasana Hati. Salah satu manfaat puasa pada psikologis adalah membantu meningkatkan suasana hati (mood) yang positif.
  • Meningkatkan Ketahanan terhadap Strees. puasa dapat menyebabkan pelepasan produksi protein ke otak yang dinamakan Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF). Proses ini memiliki efek yang mirip dengan efek obat antidepresan yang bisa menurunkan tingkat kecemasan, stres, dan depresi ringan.
  • Meningkatkan Kualitas Tidur. Manfaat rutin puasa dapat membantu kondisi tubuh bisa tetap seimbang untuk tidur yang berdampak baik bagi psikologis seseorang.
  • Meningkatkan Kontrol Diri. Kontrol diri merupakan kemampuan individu untuk memandu, mengarahkan dan mengatur perilakunya. Orientasi religius dari puasa memberi dampak positif terhadap variabel kepribadian seperti kontrol diri, kecemasan, keyakinan irrasional, depresi, dll.
Baca Juga :  Kuatkan Good Governance, UIN KHAS Jember Dorong ORMAWA Jadi Motor Budaya Akademik

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio
Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember
Cita Rasa Khas Kopi Lereng Gunung Raung, Petani Jember Harap Perhatian Pemerintah
Menarik! Dialog Lintas Agama UIN KHAS Jember Rekomendasikan Pengembangan Listrik Tenaga Sampah
Bedah Buku Dibanjiri Ratusan Ummat Antar Agama, UIN KHAS Siapkan Rekomendasi Penguatan Moderasi Eco-Theology
Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo
Kuatkan Good Governance, UIN KHAS Jember Dorong ORMAWA Jadi Motor Budaya Akademik
Ribuan Mahasiswa Universitas Ibrahimy Resmi Diwisuda, Dua Mahasiswa dan Satu Dosen Raih Hadiah Umrah

Baca Lainnya

Saturday, 8 November 2025 - 18:48 WIB

IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio

Friday, 7 November 2025 - 15:16 WIB

Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember

Friday, 7 November 2025 - 13:33 WIB

Cita Rasa Khas Kopi Lereng Gunung Raung, Petani Jember Harap Perhatian Pemerintah

Wednesday, 29 October 2025 - 17:21 WIB

Menarik! Dialog Lintas Agama UIN KHAS Jember Rekomendasikan Pengembangan Listrik Tenaga Sampah

Saturday, 11 October 2025 - 19:55 WIB

Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo

TERBARU