JEMBER DARURAT CURANMOR, Ketua Lakpesdam Ajak Ramaikan Tag Akun Resmi Kepolisian

Ilustrasi Mashur Imam, Kumpulan Tanggkapan Layar @Infojember

Frensia.id- Hati-hati, Jember marak pencuri bermobil. Cara dan strategi kejahatan tampak juga berkembang sebagai arus zaman yang juga semakin maju. Di Jember, saat ini banyak diperbincangkan beberapa rekaman CCTV beredar yang memperlihatkan aksi pencurian dengan fasilitas mobil.

Salah satu video yang viral diupload oleh akan instagram @infojember. Dalam video telihat ada mobil muncul dan berhenti di depan parkiran. Tiba-tiba dari dalam mobil, keluar seorang laki-laki memakai masker dan berusaha menghidupkan sepada. Beberapa detik kemudian, ia kabur dengan sepada tersebut. Kajian ini dalam keterangan video terjadi di depan Masjid SMK 1 Pancasila.

Video ini menimbulkan reaksi beragama dari nitizen. Salah satunya, pemilik akun @hikmatulkamilah. Ia berkomentar, “baru kemarin kehilangan motor. Percuma meskipun lapor pihak berwajib”. Komentar ini dibales oleh akun lain yang sebagian besar mengungkapkan kekesalan pada pihak berwajib. “Kan polisi bertindak sesuai amplop di balik tangan,” tulis @heylylaa.laa menanggapi.

Bacaan Lainnya

Beberapa netizen lain, banyak yang juga komentar dengan menceritakan beberapa kasus di sekitarnya. Yang diduga, pelakunya adalah komplotan yang sama. Misalnya, @latifah43 melaporkan tetangganya kecurian motor saat ada orang meninggal. Tempat kejadiannya di SDN Sukorambi 01. Ada juga akun bernama @Handi1527, menceritakan bahwa di Balung Jl Mawar seminggu saja, sudah ada dua kali kejadian.

Sebenarnya bukan hanya dalam video tersebut. Ketua Lakpesdam PCNU Jember, Erfan Efendi, menanggapi kasus-kasus pencurian yang ramai ini. Menurutnya, kasus tersebut bukan masalah biasa. Ini sindikat besar. Kepolisian perlu didorong untuk segera turun menyelesaikan masalah ini. “Saya juga menelusuri, seminggu ini di sekitar Kaliwates saja sudah lebih dari 3 motor. Agar cepat ditanggapi sama pihak berwajib. Ayo reme-rema ngelapor. Ramaikan di Medsos juga, agar semua waspada. dengan jangan lupa tag akun resmi kepolisian.” ungkapnya.

Masalah viralisasi di Medsos, Tampaknya hal ini telah banyak dilakukan oleh Nitizen. Telah banyak yang menandai akun resmi kepolisian Jember bahkan juga bupati. Beberapa akun yang ramai ditandai oleh nitizen adalah @humaspolresjember, @Polsekambulu, @hendysiswantocenter, dan @hendy_siswanto.