Jember Kota Atlet, Berikut Profil Mereka yang Berprestasi Hingga Ke Kancah Internasional

Frensia's Ilustrasi. Dari kiri, Megawati Hangestri Pertiwi, Ivar Jenner, Febriana Dwipuji Kusuma,Erlangga Setyo Dwi Saputra.

Frensia.id- Dunia olahraga Indonesia mulai membaik di kontestasi olahraga internasional dua tahun terakhir ini. Tentu hal ini tidak terlepas dari para atlet hebat yang berasal dari beberapa daerah. Salah satunya adalah mereka yang berasal dari Jember.

Kabupaten Jember, sejak awal banyak menyumbang atlet hebat yang berprestasi hingga ke kancah internasional. Bahkan bukan hanya satu dalam bidang olahraga saja.

Frensia.id mengumpulkan berupaya mengumpulkan beberapa atlet yang berasal dari kota dan menorehkan prestasi di kontestasi olahraga internasional dalam dua tahun terakhir ini. Adapun profil mereka adalah sebagaimana berikut ini;

Bacaan Lainnya

Megawati Hangestri Pertiwi

Megawati Hangestri, lahir di Jember, Jawa Timur pada tanggal 20 September 1999. Atlet bola voli ini telah menorehkan jejak yang gemilang sejak usia yang relatif muda, yaitu 14 tahun.

Perempuan cantik yang akrab dipanggil Mega ini, memulai perjalanan karier profesionalnya dengan bergabung bersama tim Surabaya Bank Jatim di Livoli Divisi Utama pada tahun 2015. Posisinya, sejak awal berbakat sebagai opposite spiker.

Karena dedikasi dan ketekunannya, ia berhasil menembus persaingan tingkat nasional dengan membela Jakarta Pertamina Fastron dalam ajang bergengsi Proliga dari tahun 2015 hingga 2017.

Pada tahun 2018, Megawati melanjutkan perjalanan kariernya dengan berpindah ke klub Jakarta BNI 46, di mana dia terus menunjukkan kualitasnya sebagai seorang atlet yang berbakat dan berdedikasi tinggi.

Selain meraih kesuksesan di dalam negeri, Megawati Hangestri juga mengambil langkah berani dengan menjajal karier bermain voli di luar negeri. Pada tahun 2021, ia memperkuat klub Thailand Supreme Chonburi-E.Tech dalam Liga Bola Voli Putri Thailand selama satu musim penuh.

Pengalamannya di Thailand menambah wawasan dan pengalaman baru bagi Megawati, sambil terus mengasah keterampilan dan kemampuannya dalam olahraga yang dicintainya.

Tidak berhenti di situ, pada tahun 2022, Megawati melangkah lebih jauh dengan membela klub Vietnam, Hà Phú Thanh Hóa, dalam Liga Bola Voli Vietnam. Keputusan ini menunjukkan ambisinya untuk terus berkembang dan mencoba tantangan baru di luar negeri.

Perjalanan internasionalnya tidak hanya memperkaya karier pribadinya, tetapi juga membawa nama Indonesia dalam kancah olahraga internasional.

Erlangga Setyo Dwi Saputra

Kiper andalan PSSI ini lahir di Jember pada tanggal 16 April 2003. Ia salah satu atlet dari Jember yang telah membawa nama Indonesia harum di Kancah Internasional.

Salah satu kelebihan adalah postur badannya yang jangkung. Tingginya mencapai 192 cm. Tentu dengan postur ini, ia adalah kiper yang tertinggi hingga saat ini di Timnas U23.

Erlangga Setyo mengawali langkahnya dalam dunia sepak bola dengan bergabung bersama Persib Bandung U-16 pada tahun 2016. Keberaniannya dalam menghadapi tantangan tidak berhenti di situ, karena dia juga menjadi bagian dari tim Garuda Select bersama dengan Hokky Caraka dan Kakang Rudianto.

Keberhasilan Erlangga tidak hanya didorong oleh tinggi badannya yang di atas rata-rata, tetapi juga oleh bakat alaminya yang luar biasa. Bahkan, pelatih timnas, Shin Tae-yong, melihat potensinya dan membawanya ke pemusatan latihan Timnas U-19 di Kroasia pada tahun 2020.

Di sana, Erlangga Setyo memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuannya dalam berbagai laga uji coba. Meskipun turnamen Piala Dunia U-20 2021 diundur hingga tahun 2023, Erlangga tetap bergabung dengan tim Persis Solo (Persis Youth) pada bulan April 2021.

Prestasinya yang gemilang tidak hanya terlihat dari nilai pasaran tertinggi yang mencapai Rp434,54 juta, tetapi juga dari harapan besar yang dipasang pada dirinya sebagai kiper masa depan Timnas Indonesia. Asalkan dia dapat terus menunjukkan performa yang baik, Erlangga diharapkan mampu mengisi posisi penting di bawah mistar gawang timnas.

Pengakuan atas bakat Erlangga Setyo juga tercermin dari keputusan untuk mendaftarkannya ke Liga Indonesia (LIB) dan mempromosikannya ke tim senior Persis Solo bersama dengan pemain-pemain muda berbakat lainnya seperti Arkhan Kaka, Dicky Daniel, dan Marcell Januar.

Langkah-langkah ini menegaskan bahwa Erlangga adalah salah satu aset berharga dalam perkembangan sepak bola Indonesia, utamanya dalam kancah international football.

Febriana Dwi Puji Kusama

Febriana Dwipuji Kusuma, lahir di Jember pada tanggal 19 Februari 2001. Ia merupakan seorang atlet bulu tangkis Indonesia yang telah menunjukkan prestasi gemilang di nomor ganda putri.

Pada Kejuaraan Asia Junior 2018, Febriana meraih medali emas dalam nomor ganda putri dengan pasangannya, Ribka Sugiarto. Selain itu, ia juga berperan penting sebagai anggota tim bulu tangkis Indonesia yang berhasil memenangkan Piala Suhandinata pada tahun 2019, menjadikan ini sebagai kemenangan perdana Indonesia dalam kompetisi tersebut.

Ia menonjol sebagai salah satu bakat muda dalam dunia bulu tangkis Indonesia, dengan pencapaian yang mengesankan dalam kompetisi internasional seperti Kejuaraan Asia Junior dan Piala Suhandinata. Prestasinya yang gemilang bersama Ribka Sugiarto di Kejuaraan Asia Junior 2018 adalah bukti kemampuan dan dedikasi Febriana dalam olahraga bulu tangkis.

Selain itu, kontribusinya dalam membawa tim Indonesia meraih kemenangan bersejarah di Piala Suhandinata pada tahun 2019 menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain berbakat yang patut diperhitungkan dalam ajang bulu tangkis internasional.

Ivar Jenner

Ivar, sapaan akrab Ivar Jenner, merupakan atlet sepak bola dapat dianggap sebagai atlet yang berdarah asal Jember. Walaupun ia lahir Ultrect, namun ia mengaku merupakan keterunana orang Jawa, yakni tepatnya masyarakat Jember.

Dilansir Frensi.id dari laman onefootball.com, menurut ayahnya yang separuh Indonesia. Sedangkan dirinya adalah seperempat. Karena itu, kemudian ia resmi dinaturalisasi pada tanggal 22 Mei 2023.

Ivar awal bermaian mewakili Belanda di tingkat U-15. Baru pada tahun Oktober 2022, bersama rekannya sesama pesepakbola Belanda-Indonesia, Justin Hubner, Ivar pergi ke Indonesia untuk proses naturalisasi dengan tujuan bergabung dengan tim nasional Indonesia U-20 di Piala Asia AFC 2023 dan Piala Dunia U-20 FIFA 2023.

Meskipun Ivar masih memegang paspor Belanda, dia memutuskan untuk bermain untuk Indonesia U-20 pada 17 November 2022, dalam pertandingan persahabatan yang berakhir dengan kekalahan 0–6 melawan Prancis U-20 di Spanyol.

Dia juga tampil melawan Slowakia U-20 dua hari kemudian, mengalami kekalahan 1–2. Pada 27 Mei 2023, Ivar dipanggil untuk bergabung dengan tim senior Indonesia untuk pertandingan persahabatan melawan Palestina dan Argentina. I

Ia melakukan debutnya pada 14 Juni 2023, dalam pertandingan melawan Palestina yang berakhir dengan skor imbang 0-0. Kehadirannya, benar-benar menjadi kekuatan peningkatan prestasi Timnas Indonesia di kancah Internasional.