John Merasheimer Pakar Neorealisme AS Nilai Israel Tidak Akan Bisa Kalahkan Hamas, Sempat Ragukan Jumlah Pejuang Hamas yang Terbunuh

Professor John Mearsheimer - American political scientist and international relations scholar

Frensia.id – Jhon Merasheimer sosok ilmuwan pencetus neorealisme ofensif sekaligus pengajar Universitas Chicago Amerika Serikat ini nilai Israel tidak akan bisa mengalahkan Hamas.

Dilansir dari kanal YouTube Judge Napolitano (Judging Freedom), Jhon Merasheimer saat diwawancari mengungkapkan tidak ada keraguan bahwa Israel belum mengalahkan Hamas.

There’s no question that the Israelis have not defeated Hamas. (Tidak ada keraguan bahwa Israel belum mengalahkan Hamas),” ungkap Jhon Merasheimer saat diwawancarai.

Bacaan Lainnya

Ia juga meragukan bahwa dalam perhitungan Israel, ada sekitar 40.000 lebih pejuang kemerdekaan Hamas.

Israel telah mengkalim mereka membunuh 12.000 pejuang, namun Merasheimer meragukannya. 

They claim they’ve killed 12.000 fighters. I doubt the number is that high, but let’s assume taht’s correct 12.000 out of 40.000 leaves a lot of fighters still alive (Mereka mengklaim telah membunuh 12.000 pejuang. Saya ragu jumlahnya akan sebesar itu, tapi anggaplah itu benar—12.000 dari 40.000 berarti banyak pejuang yang masih hidup.)” ungkap Merahseimer. 

Baginya, masih banyawak terowongan yang dipenuhi oleh pasukan Hamas di jalur Gaza. Namun, Israel telah menarik hampir seluruh brigade mereka.

Seluruh pasukan tempur Israel telah keluar dari Gaza, dan hingga ini hanya tersisa satu brigade yang masih berada di area konflik.

Hamas is, in effect, going to win this war (Hamas sebenarnya akan memenangkan perang ini)” ungkap Mersheimer.

Pendapatnya, akan ada titik tertentu penembakan berhenti dan Hamas akan keluar serta merayakan kemenagannya.

And if you read the Israeli press closely, which I do every day, there are all sorts of people in Israel who understand there is no way to defeat Hamas (Dan jika Anda membaca pers Israel dengan cermat, yang saya lakukan setiap hari, ada banyak orang di Israel yang memahami bahwa tidak ada cara untuk mengalahkan Hamas.)” pungkasnya saat diwawancarai. (*)