Jokowi Berikan Nasehat Pendidikan, Warganet Masih Ada Saja Yang Nyinyir

Minggu, 3 Maret 2024 - 04:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id- Kemarin, Joko Widodo. Presiden RI,  hadir dan membuka Kongres XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Pada yang diadakan tanggal ini 2 Maret 2024 ini, Jokowi mendorong peran serta sekolah untuk menjadi rumah yang aman bagi generasi bangsa. Mengomentari hal demikian masih mengungkit makan siang gratis.

Pada kongres yang diadakan di Grand Sahid Jaya,  ia juga menegaskan betapa pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman demi kesuksesan pendidikan dan perkembangan siswa yang unggul.

Visinya sebenarnya sejak awal menjadikan sekolah sebagai “safe house” atau rumah yang aman bagi setiap siswa. Sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat di mana siswa dapat bertanya, berkreasi, bermain, dan bersosialisasi tanpa rasa takut atau tekanan berlebihan.

Baca Juga :  KH Said Aqil Sirajd Tak Sehebat Gus Dur, Kalah Hadapi Cawe-cawe Jokowi di NU

Melalui program tersebut diharapkan tidak ada lagi siswa yang merasa takut, tertekan. Apalagi tidak betah berada di lingkungan sekolah.

Para guru dan tenaga pendidik memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keamanan siswa serta melindungi hak-hak mereka. Kasus-kasus bullying atau intimidasi tidak boleh ditutup-tutupi, melainkan harus dihadapi dengan tindakan pencegahan dan upaya perbaikan yang konkret.  

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada PGRI atas peran aktif dalam meningkatkan profesionalisme guru, yang akan berdampak langsung pada pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Dengan kolaborasi antara Pemerintah dan PGRI, saya yakini kualitas pendidikan serta profesionalisme guru di Indonesia akan terus meningkat”, tulisnya Vico – Biro Pers Sekretariat Presiden.

Jokowi mengajak seluruh komunitas pendidikan untuk bekerja sama mencari solusi terbaik guna menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan mendukung pertumbuhan siswa secara optimal. Dengan demikian, menurutnya semua rakyatdapat bersama-sama membentuk generasi yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Baca Juga :  Masa Depan Pendidikan Indonesia: Saatnya Segarkan Kembali Model Oliva

Merespons postingan tersebut, malah masih saja banyak beberapa pihak yang nyinyir dan mengkritik. Misalnya, akun x bernama @HnnyNov. Ia mencatat komentar, “Percuma hadir di acara guru tapi tidak pernah ada niat mengangkat derajat guru honorer yg bahkan sebagian dari mereka sudah mengabdi puluhan tahun. Yg dipikirkan hanya keluarga”.

Bahkan, ada yang masih menghubungkan wacana tersebut pada program Probowo-Gibran di perhelatan capres-cawapres.  Sebagaimana dalam akun @Cahyo_Cahyo01. “Jangan lupa sosialisasi makan gratis ”komennya.  

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan
Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi
Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
PWI Jember Latih Humas SMA/SMK dan SLB Kuasai Teknik Jurnalistik
Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi
Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember

Baca Lainnya

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:56 WIB

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:00 WIB

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:59 WIB

Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:10 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

TERBARU

ilustrasi ijazah sebagai produk lembaga pendidikan

Kolomiah

Legitimasi Sistem Pendidikan

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:59 WIB

Educatia

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB