Kalimat Sakti Thomas Shelby dalam Serial Peaky Blinders, Menjadikan Ia Tidak Bisa Terbunuh

Senin, 1 Juli 2024 - 16:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Thmas Shleby yang diperankan oleh Cillian Murphy (Sumber: Pixabay)

Thmas Shleby yang diperankan oleh Cillian Murphy (Sumber: Pixabay)

Frensia.id – Serial film Peaky Blinders yang telah rampung dengan 6 seri dan 36 episode akan kembali hadir, sebagaimana menurut kreatornya, Steven Knight akan memulai syuting pada pertengahan tahun 2024 ini.

Film ini pertama kali rilis pada tahun 2013, menceritakan gangster paling kejam pasca perang dunia pertama di Birmingham Inggris. Berasal dari suku Gipsy, keluarga Shelby dengan pemimpinnya dan tokoh utama film ini bernama Thomas Shelby.

Peaky Blinders sendiri merupakan nama dari kelompok mafia, yang membangun bisnis di bidang perjudian, penggelapan barang, minuman keras dan opium.

Penampilan anggotanya sangat memukau dengan setelah wol yang dirancang dengan sempurna, topi mirip penjual koran yang diselipkan silet sebagai senjata rahasianya dan mantel peacoat menambah kesan elegan. 

Untuk Thomas Shelby sendiri, sebagai pemimpin mafia ini, mempunyai sikap yang dingin, tatapan dari matanya yang biru dan selalu tampak tenang di semua kondisi memberikan kesan kejam tiada banding.  

Sebagai otak dari segala kejahatan yang ditimbulkan dari ambisi bisnisnya, mengharuskan Thomas untuk meniti karirnya tidak hanya sebagai geng jalanan, tetapi memasuki parlemen dengan menjadi anggota legislatif dari partai buruh.

Baca Juga :  Ngenest, Film yang Menceritakan Perasaan Traumatis Sebagai Keturunan Tionghoa

Ambisi-ambisinya tersebut telah mempertemukan dirinya dengan berbagai macam bahaya yang bahkan hendak mengancam hidupnya, akan tetapi nasib telah memilihnya untuk tetap hidup.

Sebagaimana peristiwa ketika Thomas diculik oleh orang suruhan kepala polisi Campabell, balas dendam yang dilakukan oleh mafia Italia dari keluarga Changretta dan bahkan ia selamat dari rasa depresinya sesaat setelah operasi pembunuhan yang ditujukan kepada Oswad Mosley petinggi fasis gagal, kemudian ia mengacungkan pistol kea arah kepalanya sendiri, tetapi peluru tersebut telah dibuang lebih dulu oleh kakaknya, Arthur Shelby.

Gagal terbunuhnya pemeran utama, Thomas Shelby menjadi alasan alternatif bagi Knight untuk melanjutkan film tersebut, disamping antusias dari penonton yang menantikan bagaimana akhir cerita tersebut.

Menjadi menarik melihat beberapa kilas balik dari adegan pembunuhan Thomas Shelby yang gagal. Ia selalu mengucapkan sebuah kalimat sakti dengan penuh penghayatan, yang berbunyi “in the black midwinter”. Artinya ditengah musim dingin yang suram.

Baca Juga :  AMRM Tuntut Perbaikan Layanan Mudik di Pelabuhan Jangkar

Kalimat tersebut adalah sebuah lagu yang ia nyanyikan pada saat menjadi prajurit yang didelegasikan ke Prancis, dimana pada waktu itu ia dan kawan-kawannya tertinggal dari pasukan dengan kondisi tidak mempunyai peluru, tinggal menunggu musuh datang untuk menghabisinya.

Dalam kondisi pasrah mereka menyanyikan lagu tersebut, tetapi musuh tidak juga kunjung datang dan mereka dapat pulang ke Inggris dengan selamat.

Berawal dari ini, Thomas Shelby yang diperankan oleh aktor Cillian Murphy mempunyai mental yang tangguh, menurutnya ia sudah mati sehingga kondisi pskologis tersebut menjadikan dirinya selalu berani menantang maut.

Saat-saat masa tragis, ketika nyawanya sudah di ujung tanduk kalimat tersebut selalu keluar dari mulutnya dan ia selamat dari kematian.

Apakah kemudian dengan matinya Thomas Shelby menjadi akhir dari serial Peaky Blinder, mungkin itulah salah satu alternatif yang akan dilakukan oleh sang sutradara apabila ingin mengakhiri ceritanya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Dag Solstad, Sastrawan Terbesar Norwegia Tutup Usia
AMRM Tuntut Perbaikan Layanan Mudik di Pelabuhan Jangkar
Jobin, Novel Terbaru Pidi Baiq di Awal Tahun 2025
Ekspedisi Alexander yang Agung, Berjumpa dengan Manusia-Kuda
“Menulis Kreatif dan Berpikir Filosofis”, Buku Panduan Bagi Penulis Pemula
Strategi Bertahan Warung Mie Nyonyor Rest Jubung-Jember, Pernah Dikaji Akademisi
Ngenest, Film yang Menceritakan Perasaan Traumatis Sebagai Keturunan Tionghoa
Membaca Islam, Lewat Sorot Mata Sosiolog Jepang

Baca Lainnya

Senin, 17 Maret 2025 - 22:14 WIB

Dag Solstad, Sastrawan Terbesar Norwegia Tutup Usia

Senin, 17 Maret 2025 - 15:13 WIB

AMRM Tuntut Perbaikan Layanan Mudik di Pelabuhan Jangkar

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:07 WIB

Jobin, Novel Terbaru Pidi Baiq di Awal Tahun 2025

Jumat, 14 Maret 2025 - 20:55 WIB

Ekspedisi Alexander yang Agung, Berjumpa dengan Manusia-Kuda

Minggu, 16 Februari 2025 - 22:08 WIB

“Menulis Kreatif dan Berpikir Filosofis”, Buku Panduan Bagi Penulis Pemula

TERBARU

Kolomiah

Takbir Melawan Korupsi

Senin, 31 Mar 2025 - 10:50 WIB

Gambar Mudik, Kekayaan Spiritual dan Kekayaan Ekonomi (Sumber: Grafis Frensia)

Kolomiah

Mudik, Kekayaan Spiritual dan Kekayaan Ekonomi

Minggu, 30 Mar 2025 - 19:33 WIB