Kampus-Kampus Sebut Darurat Kenegarawanan. Fadli Zon: Mereka Terlambat.

Senin, 5 Februari 2024 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fadli Zon dalam Nobar Depat Capres Layar Tancap Mata Najwa (Foto: Tangkapan Layar @Najwa Shihab)

Fadli Zon dalam Nobar Depat Capres Layar Tancap Mata Najwa (Foto: Tangkapan Layar @Najwa Shihab)

Frensia.id – Kampus-kampus kian hari semakin bertambah menyatakan kritik dan protes terhadap Presiden Jokowi.

Salah satu kritik yang mencuat adalah kritik keras yang dilakukan oleh civitas akademika Universitas Islam Indonesia (UII).

Mereka menyatakan dengan tindakan yang dilakukan oleh Jokowi akhir-akhir ini, Bahwa Indonesia hari ini krisis kenegarawanan.

Akan tetapi, menanggapi hal tersebut Fadli Zon menyatakan bahwa kampus-kampus telah terlambat melakukan hal itu semua.

Dalih yang digunakan adalah rakyat. Rakyat sangat antusias dalam mengikuti dan berpartisipasi dalam pemilihan umum maupun Pilpres 2024 kali ini.

“Masyarakat sangat antusias pada pemilihan umum ini. Mereka tidak melihat adanya masalah-masalah, yang tadi disebut darurat kenegarawanan, karena hal itu telah lewat”, ungkap Timses paslon 02 ini.

Hal ini ia sampaikan saat ditanya oleh Najwa Shihab dalam Nobar Debat Capres yang bertajuk Layar Tancap Mata Najwa. Sesaat sebelum debat Capres Kelima akan dimulai Minggu (02/04).

Baca Juga :  Istimewa! Peringati Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Jember Gelar Fun Run

Lebih lanjut, menurutnya, “Satu suara orang intelektual, satu orang profesor sama dengan satu orang petani, sama saja”.

“Jadi lebih baik kita serahkan saja pada rakyat. Biarkan rakyat menentukan pilihannya nanti 14 Februari mendatang”, imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Adian Napitipulu menyatakan setuju dengan diksi ‘satu suara orang intelektual, satu orang profesor sama saja dengan satu suara orang petani’.

Akan tetapi, kekhawatiran para guru besar dan profesor tentang darurat kenegarawanan itu perlu dan sangat penting untuk didengarkan.

“Mereka bukan tukang omong kosong. Mereka bukan tukang bullshit. Saya percaya mereka punya data yang valid, berbasis ilmiah, dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah” ucap delegasi Timses Paslon 03 ini.

Baca Juga :  Menghadiri Kegiatan Jambore Keris 2025, Menteri Kebudayaan Berharap Terdapat Empu Perempuan

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, politisi seharusnya duduk dengan mereka, mendiskusikan apa darurat kenegarawanan itu. Sehingga sampai pada kesimpulan itu.

“Jangan-jangan bukan antusias rakyat. Jangan-jangan proses pemilunya. Misalkan ada undang-undang yang dirubah Mahkamah Konstitusi”

“Kalau Fadli Zon melihat antusias rakyat, para guru besar ini melihat pada prosesnya. Ini dua hal yang tidak sama menurut saya”, imbuhnya.

Lebih lanjut, ia percaya bahwa perguruan tinggi, bukan hanya benteng pengetahuan, tapi juga benteng kebudayaan dan peradaban. Bahkan, benteng kebebasan berpendapat bangsa.

“Maka jangan pernah mengatakan, mereka terlambat, mereka dibayar. Jangan pernah kita mengatakan itu semua”, pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Jember Lakukan Evaluasi Menyeluruh Pasca Porprov ke-IX Jatim
DPC PKB Jember Sarankan Simpang Tiga Depan Hotel Bandung Permai Ditutup
Uji Coba Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember Dilakukan Per-Hari ini
Prestasi Akademik menjadi Penilaian Utama, Ketua DPRD Jember Apresiasi Pelaksanaan SPMB SMA-SMKN 2025/2026
Sering Macet, Komisi C Berencana Lakukan Penutupan Simpang Empat Argopuro
Komisi C DPRD Jember Desak Kajian Ulang Penutupan Jalan Gumitir
Pemisahan Pemilu 2029: Jalan Tengah Demokrasi atau Tantangan Baru?
Berkunjung ke Puskesmas Silo, Bupati Jember Beri Bantuan dan Motivasi ke Pasien

Baca Lainnya

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:55 WIB

Jember Lakukan Evaluasi Menyeluruh Pasca Porprov ke-IX Jatim

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:49 WIB

DPC PKB Jember Sarankan Simpang Tiga Depan Hotel Bandung Permai Ditutup

Jumat, 4 Juli 2025 - 18:53 WIB

Uji Coba Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember Dilakukan Per-Hari ini

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:00 WIB

Prestasi Akademik menjadi Penilaian Utama, Ketua DPRD Jember Apresiasi Pelaksanaan SPMB SMA-SMKN 2025/2026

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:48 WIB

Sering Macet, Komisi C Berencana Lakukan Penutupan Simpang Empat Argopuro

TERBARU

Kepala Dispora Jember, Edy Budi Susilo saat diwawancarai (Sumber foto: Sigit)

Politia

Jember Lakukan Evaluasi Menyeluruh Pasca Porprov ke-IX Jatim

Kamis, 10 Jul 2025 - 11:55 WIB