Karya Dosen IAIN Manado: Dipublikasi di Inggris, Memastikan Tan Malaka Sebagai Aktor Islam Progresif

Minggu, 24 November 2024 - 19:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Karya Dosen IAIN Manado: Dipublikasi di Inggris, Memastikan Tan Malaka Sebagai Aktor Gerakan Islam Progresif (Sumber: Imam/Frensia.id)

Gambar Karya Dosen IAIN Manado: Dipublikasi di Inggris, Memastikan Tan Malaka Sebagai Aktor Gerakan Islam Progresif (Sumber: Imam/Frensia.id)

Frensia.id — Karya akademik dari Reza Adeputra Tohis, dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, telah berhasil menarik perhatian dunia internasional. Buku yang mengupas pemikiran Islam progresif dari Tan Malaka ini diterbitkan oleh penerbit internasional Ethics International Press di Inggris pada tahun 2024 dengan judul A Social Study of Tan Malaka’s Islamic Thought.

Penerbitan ini menjadi bukti bahwa gagasan intelektual dari akademisi Indonesia mampu bersaing di kancah global.

Sebelumnya, pada tahun 2023, Reza Adeputra Tohis telah menerbitkan buku berjudul Islam Progresif Tan Malaka melalui Sulur Pustaka di Yogyakarta. Buku ini mendapat respons positif dari para pembaca di Indonesia, menjadikannya salah satu karya yang cukup diperbincangkan di kalangan intelektual Islam.

Keberhasilannya menarik perhatian Ethics International Press membuka peluang lebih luas bagi gagasan Tan Malaka untuk diapresiasi oleh pembaca internasional.

Buku ini berfokus pada eksplorasi Islam progresif yang digagas oleh Tan Malaka, seorang tokoh revolusioner Indonesia yang kerap dikenal sebagai filsuf, pemikir, dan aktivis pergerakan nasional. Dengan pendekatan teoritis yang cermat, Reza memanfaatkan teori sosiologi pengetahuan dari Peter L. Berger dan Thomas Luckmann serta filsafat realisme kritis yang dirumuskan Roy Bhaskar.

Baca Juga :  Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Kedua kerangka ini digunakan untuk menganalisis dan membuktikan bahwa gagasan Madilog (Materialisme, Dialektika, Logika) yang dikembangkan Tan Malaka sejatinya memiliki corak pemikiran Islam progresif yang kokoh.

Inti dari buku ini adalah mendalami bagaimana konsep Madilog menjadi landasan untuk mengembangkan nilai-nilai keadilan sosial yang berbasis tauhid.

Pemikiran Tan Malaka tentang tauhid, sebagaimana diuraikan dalam buku ini, tidak hanya dipandang sebagai prinsip teologis semata, tetapi juga sebagai kerangka ideologis yang menuntun perjuangan keadilan sosial, kesetaraan gender, pluralisme, dan persatuan umat manusia. Tauhid, dalam pemahaman progresif ini, menjembatani antara agama sebagai landasan spiritual dan perjuangan manusia untuk menciptakan dunia yang lebih adil.

Selain itu, buku ini juga menyoroti bagaimana konsep Islam progresif yang diusung Tan Malaka berbeda dengan corak Islam lainnya. Islam progresif ini tidak hanya menekankan pada aspek spiritualitas, tetapi juga memberikan perhatian besar pada dimensi sosial dan politik, mencerminkan pandangan dialektis yang mengaitkan agama dengan transformasi sosial. Konsep-konsep seperti keadilan sosial dan HAM dianalisis sebagai hasil dari pemahaman yang mendalam terhadap tauhid yang diterjemahkan ke dalam realitas kehidupan.

Baca Juga :  Menyelami Makna Dialog  Nabi Ibrahim dan Ismail

Konstruksi pemikiran Tan Malaka yang diulas dalam buku ini menunjukkan keterkaitan erat antara prinsip kausalitas dan hukum-hukum dialektika. Pendekatan ini menghasilkan peta konseptual yang menggambarkan Islam progresif sebagai sintesis antara nilai-nilai Islam dan perjuangan emansipasi manusia.

Dengan pemahaman ini, Tan Malaka tidak hanya dipandang sebagai seorang revolusioner politik, tetapi juga sebagai seorang pemikir Islam yang relevan dengan isu-isu kontemporer, mulai dari pluralisme hingga hak asasi manusia.

Penerbitan buku ini oleh Ethics International Press menjadi tonggak penting dalam memopulerkan pemikiran Tan Malaka di dunia internasional. Ini juga membuka ruang bagi akademisi Indonesia lainnya untuk mengangkat karya intelektual lokal ke panggung global.

Melalui pendekatan sosiologis dan filsafat ilmu yang mendalam, Reza Adeputra Tohis berhasil menunjukkan bahwa pemikiran Tan Malaka tidak hanya relevan bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga memiliki kontribusi signifikan dalam diskursus Islam global.

Reza Adeputra Tohis telah membuktikan bahwa pemikiran Islam progresif Tan Malaka dapat menjadi landasan inspirasi bagi gerakan keadilan sosial yang lebih inklusif dan humanis. Bahkan sekaligus dapat memperkuat posisi Islam sebagai agama yang relevan dengan tantangan modernitas.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Empat Guru Besar Baru Dikukuhkan, Rektor UIN KHAS Jember Tekankan Peran Qowiyyul Amin
Cabdin Jember Utamakan Motivasi dan Inovasi Siswa Belajar Selama SPMB 2025
Kuliah Gratis Bagi Calon Guru di UIN KHAS Jember, Ada Beasiswa PIAUD dari Pemprov!
Kabar Gembira Bagi Calon Mahasiswa! Pembayaran UKT UIN KHAS Jalur PMB UIN Jalur SPAN-PTKIN Diperpanjang
Bupati Jember Muhammad Fawait Berikan Beasiswa Pendidikan ke Anak Guru Ngaji
Istimewa! DPC PKB Jember Gelar Sarasehan-Sosialisasi Beasiswa Pendidikan untuk Santri
Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara
Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad

Baca Lainnya

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:03 WIB

Empat Guru Besar Baru Dikukuhkan, Rektor UIN KHAS Jember Tekankan Peran Qowiyyul Amin

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:30 WIB

Cabdin Jember Utamakan Motivasi dan Inovasi Siswa Belajar Selama SPMB 2025

Sabtu, 28 Juni 2025 - 17:24 WIB

Kuliah Gratis Bagi Calon Guru di UIN KHAS Jember, Ada Beasiswa PIAUD dari Pemprov!

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:15 WIB

Kabar Gembira Bagi Calon Mahasiswa! Pembayaran UKT UIN KHAS Jalur PMB UIN Jalur SPAN-PTKIN Diperpanjang

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:00 WIB

Bupati Jember Muhammad Fawait Berikan Beasiswa Pendidikan ke Anak Guru Ngaji

TERBARU

wadul Guse (Sumber: Instagram Wadul Guse)

Kolomiah

Wadul Guse dan Paradoksnya

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:05 WIB