Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Sumber foto: Istimewa)

(Sumber foto: Istimewa)

Frensia.Id- Kejaksaan Negeri Jember memanggil saksi tambahan dari Panitia Lokal (Panlok) Kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (SOSPERDA) dan Anggota DPRD setempat, Selasa (19/8/2025). Pemeriksaan dilakukan untuk melengkapi rangkaian proses penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan makan dan minum kegiatan Sosperda tahun anggaran 2023/2024 dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 5,6 Milyar Rupiah.

Kepala Kejaksaan Negeri Jember, melalui Kepala Seksi Intelejen, Agung Wibowo menyampaikan, Tim Penyidik Pidana Khusus hari ini melakukan pemanggilan dan pemeriksaan marathon. Selain memeriksa satu anggota dewan, Kejari juga memeriksa 9 panitia lokal pelaksanaan kegiatan Sosperda.

“Hari ini kita lakukan pemanggilan kepada salah satu anggota dewan. Namun yang bersangkutan menginformasikan tidak dapat hadir dan baru besok menyampaikan akan hadir,” katanya, Selasa (19/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya kata dia, selain kalangan anggota Dewan, Tim penyidik juga memanggil sebanyak 9 orang saksi lain yang merupakan Panitia Lokal Kegiatan Sosperda dari masing-masing unsur anggota DPRD Jember saat itu.

Baca Juga :  Aktivis Situbondo Dukung KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Ibadah Haji

Agung menegaskan, dari rangkaiaan pemeriksaan para saksi ini nantinya akan memperkuat dua alat bukti yang telah dikantongi oleh tim penyidik. Untuk menentukan siapa pihak yang paling bertanggung jawab dalam perkara korupsi tersebut.

“Setelah proses penyidikan ini maka Tim penyidik akan melakukan gelar dan ekspos perkara, selanjutnya kita sampaikan penetapan tersangkanya, intinya perkara ini jadi atensi untuk segera kita tuntaskan sesuai aturan hukum yang berlaku, ” jelasnya.

Sementara Kuasa Hukum pelapor, Achmad Chairul Farid mengungkapkan pihaknya tetap akan terus mengawal setiap tahapan penyidikan kasus dugaan korupsi Sosperda karena diduga kuat telah terjadi tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh oknum wakil rakyat kita di kabupaten jember.

“Hari ini penyidik sudah melakukan pemanggilan terhadap anggota dewan, namun sayangnya dari informasi yang kita terima yang bersangkutan tidak hadir dan menunda atau menjadwal ulang, dan Rabu besok (20/8) akan hadir, mudah-mudah tidak sampai mangkir, kami kawal kasus ini dan tegak luruh pada hukum yang berlaku,” ungkapnya.

Baca Juga :  Banyak Jukir yang Tidak Patuh, DPRD Minta Dishub Awasi Jalannya Parkir Gratis di Jember

Di sisi lain, Direktur Bersama Insan Jember Anti Korupsi (Bijak) sekaligus Pelapor, Mashudi Agus MM mengapresiasi langkah Kejaksaan Negeri Jember secara transparan menyampaikan setiap perkembangan penanganan perkara korupsi tersebut kepada public.

“Langkah transparan yang dilakukan Kejaksaan Negeri Jember ini setidaknya menjawab keragu-raguaan publik yang selama ini menilai kinerja kejaksaan belum optimal dan terkesan lamban dan tidak konsisten dalam mengusut kasus ini, hari ini kejaksaan sudah menjawab dengan memastikan penyidikan perkara korupsi Sosperda ini tetap berlanjut dan hari ini penyidik mulai melakukan pemanggilan kepada para pihak terkait termasuk anggota dewan, ini angina segar dalam tegaknya supermasi hukum di Kabupaten jember yang patut kita apresiasi bersama,”terangnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah
Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat

Baca Lainnya

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:58 WIB

Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

TERBARU

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB