Frensia.id- Bupati Jember, Muhammad Fawait, S.E, M.Sc menyampaikan rasa bangganya kepada massa aksi dari aliansi santri kabupaten Jember yang melakukan unjuk rasa di depan pendopo Wahyawibawagraha pada Kamis (16/10/25).
Unjuk rasa yang merupakan aksi protes atas tayangan dari Trans7, dimana stasiun TV tersebut memberikan framing yang keliru terhadap Kyai dan pondok pesantren.
Aksi ini mendapatkan sambuatan yang hangat dari Gus Fawait, sebagaimana panggilan akrabnya. ia juga turut turun menjumpai para santri dan menyampaikan sambutannya.
“saya bangga pada anda semua karena ini menandakan bahwa kalau ada kyai dan pesantren diganggu maka akan ada berjuta-juta orang turun kebawah seluruh Indonesia membela Kyai,” demikian ucap Gus Fawait yang mana seorang santri pertama yang menjabat sebagai bupati Jember, sebagaimana yang sering ia sampaikan dalam momen-momen sambutannya.
Kegiatan unjuk rasa ini pertama kali digelar di salah satu unit usaha dibawah naungan Trans Corp, yaitu Transmart. Selanjutnya para massa aksi bergeser ke depan pendopo Bupati Jember.
lebih lanjut, Gus Fawait melakukan kilas balik dalam panggung sejarah mengenai jasa-jasa Kyai, santri dan pesantrennya untuk bangsa ini.
“bahwa bangsa ini berhutang pada para kyai, bangsa ini berhutang pada pesantren, bangsa ini berhutang pada para santri,” Jelas Gus Bupati, sebagaimana ia akrab dipanggil.
Menurut Gus Fawait, hal tersebut dikarenakan para Kyai, Ulama’ dan santri berada di garda terdepan dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, bupati muda ini tidak segan-segan menyebut jasa para kyai pesantren.
Kilas balik Gus Fawait dalam rangka mengingatkan jasa para Kyai dan Santrinya, juga menyebut peristiwa 30S PKI pada tahun 1965.
“Bahkan saat mengisi kemerdekaan kita ingat Indonesia hampir ada kudeta ketika ada kejadian 30 S PKI, yang ada di depan adalah kawan-kawan banser, yang ada di depan adalah para kyai, para santri dan tidak pernah kabur ke luar negeri dibanding orang-orang yang lainnya, mungkin sejarah itu yang lupa,” tegas Gus Fawait.
Sambutan bupati Jember dihadapan Aliansi Santri mendapatkan antusiasme dan tepuk tangan di tengah panasnya kota.